Uji Toksisitas Akut (LC50-96 Jam) Ekstrak Metanol Caulerpa lentillifera Terhadap Ikan Komet (Carassius auratus)
| Main Authors: | Munawaroh, Siti Zumrotul, Dr. Asus Maizar Suryanto Hertika, S.Pi, MP |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192694/1/Siti%20Zumrotul%20Munawaroh.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192694/ |
Daftar Isi:
- Budidaya ikan komet mengalami suatu permasalahan yaitu serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus sehingga menurunkan kesehatan ikan hingga menyebabkan kematian. Infeksi penyakit pada ikan dapat dipengaruhi oleh tingkat stres dan kualitas air yang buruk. Salah satu respon stres pada hewan dapat dilihat berdasarkan perubahan kadar gula darah. Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit pada ikan dapat dilakukan dengan meningkatkan imunitas ikan (Fidyandini et al., 2016)menggunakan bahan alami yaitu Caulerpa lentillifera. Untuk mengetahui keamanan dari ekstrak Caulerpa lentillifera maka perlu dilakukan uji toksisitas, untuk melihat ada tidaknya efek toksik dari ekstrak Caulerpa lentillifera secara akut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis nilai LC50 dari pemaparan ekstrak metanol Caulerpa lentillifera pada ikan komet (Carassius auratus). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen. Pada penelitian ini diamati mortalitas hewan uji untuk mengetahui nilai LC50-96 jam ekstrak Caulerpa lentillifera, parameter kualitas air yang diukur yaitu suhu, pH, dan DO, serta dilakukan pengukuran gula darah ikan komet sebagai data pendukung. Uji pendahuluan dalam penelitian ini menggunakan 6 perlakuan, terdiri dari 1 kontrol dan 5 konsentrasi ekstrak yang berbeda-beda yaitu 0,1 mg/L, 1 mg/L, 10 mg/L, 100 mg/L, dan 1000 mg/L dengan 2 kali pengulangan. Pada penelitian uji sesungguhnya dilakukan dengan 6 perlakuan, yaitu 1 kontrol dan 5 konsentrasi ekstrak yang berbeda-beda yaitu 0,24 ppm, 0,32 ppm, 0,42 ppm, 0,65 ppm, dan 0,87 ppm dengan 3 kali pengulangan. Tingkat mortalitas ikan komet semakin meningkat dengan semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan pada masing-masing media serta semakin lama waktu pemaparan. Nilai LC50-96 jam dari ekstrak metanol Caulerpa lentillifera terhadap ikan komet sebesar 0,53 ppm. Artinya ikan komet mengalami mortalitas sebesar 50% setelah terpapar ekstrak metanol Caulerpa lentillifera selama 96 jam dengan konsentrasi sebesar 0,53 ppm. Hasil pengukuran kualitas air yang didapatkan selama penelitian yaitu nilai suhu berkisar antara 20 - 23 oC, nilai pH berkisar antara 7.71 - 8.36, dan nilai DO berkisar antara 5.3 – 7.3 mg/L. Hasil pengukuran kadar gula darah ikan komet berkisar antara 46-90 mg/dL. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas air meliputi suhu, pH, dan DO berada dalam batas normal dan mampu mendukung kehidupan ikan komet secara umum dan hasil pengukuran kadar gula darah ikan komet berada dalam batas normal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengujian dosis kronis dan sub kronis untuk mengetahui efek yang dapat ditimbulkan oleh ekstrak metanol Caulerpa lentillifera.