Analisis Kandungan Dan Karakteristik Biosorpsi Mikroplastik Pada Matriks Biofilm Dari Sungai Metro
Main Authors: | Sari, Safitri Permata, Andi Kurniawan, S.Pi, M.Eng. D.Sc, Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192687/1/Safitri%20Permata%20Sari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192687/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan ekosistem perairan oleh manusia tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan dapat menyebabkan terjadinya permasalahan seperti pencemaran akibat sampah plastik. Seiring dengan bertambahnya waktu, sampah plastik akan mengalami degradasi dan fragmentasi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut mikroplastik. Keberadaan mikroplastik dapat menyebabkan banyak permasalahan sehingga keberadaannya perlu dimonitor dan dikontrol. Salah satu metode untuk mengatasi pencemaran air adalah biosorpsi. Biosorpsi adalah metode biologi untuk menangani pencemaran dengan pemanfaatan biomassa makhluk hidup sebagai adsorben. Salah satu pencemar yang bisa dijerap melalui biosorpsi adalah mikroplastik. Salah satu komponen biotik yang bisa menjadi adsorben yaitu biofilm. Biofilm dapat membentuk matriks yang salah satu komponen utamanya adalah Extracelullar Polymeric Substances (EPS). Biofilm memiliki situs bermuatan listrik yang sebagian besar berada pada EPS tersebut. Situs ini dapat berfungsi untuk mengikat dan menarik bahan pencemar perairan ke biofilm. EPS memiliki banyak muatan listrik yang berasal dari gugus-gugus fungsional sehingga memungkinkan biofilm untuk melalukan adsorpsi berbagai substansi termasuk mikroplastik. Hanya saja, penelitian yang menganalisis karakteristik mikroplastik dan biosorpsi mikroplastik oleh biofilm relatif jarang dilaporkan. Penelitian ini menganalisis karakteristik mikroplastik yang ada dalam matriks biofilm dan karakteristik biosorpsi mikroplastik oleh biofilm yang tumbuh secara alami di Sungai Metro, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan eksperimen. Tahap-tahap yang dilakukan untuk pelaksanaan penelitian yaitu mengambil matriks biofilm yang tumbuh alami di perairan, analisis mikroplastik pada sampel air dan biofilm dan uji kinetik adsorpsi. Analisis mikroplastik yang dapat dijerap oleh matrik biofilm alami dinyatakan dalam satuan gram/gram dan analisis gugus fungsi dilakukan dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil penelitian ini menunjukkan kalau kandungan mikroplastik pada sampel air dan biofilm terdiri dari berbagai jenis mikroplastik, yaitu fragmen, fiber, beads dan film. Kelimpahan partikel mikroplastik pada sampel air pada stasiun 1 (0,00079±4,041 partikel/gram), stasiun 2 (0,00158±7,023 partikel/gram), stasiun 3 (0,001±10,440 partikel/gram). Kelimpahan partikel mikroplastik pada sampel biofilm yaitu stasiun 1 (9,480±7,767 partikel/gram), stasiun 2 (9,744±5,033 partikel/gram), stasiun 3 (9,522±7,094 partikel/gram). Penelitian karakteristik biosorpsi mikroplastik oleh matriks biofilm dianalisis dengan uji kinetik adsorpsi. Didapatkan waktu kontak dengan jumlah adsorpsi partikel mikroplastik terbanyak pada 30 menit yaitu sebanyak 0,032±0,002 gr/gr. Penelitian ini menunjukkan karakteristik mikroplastik dan biosorpsi dari mikroplastik yang dapat digunakan sebagai dasar mengembangkan teknologi ekologi akuatik.