Pengaruh Jarak Tanam pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pulut (Zea mays ceratina L.) dalam Sistem Tumpangsari dengan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Main Authors: Lussy, Marwan Hidayat, Dr. Ir. Titin Sumarni,, MS., Karuniawan Puji Wicaksono,, SP., MP., Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192685/1/Marwan%20Lussy.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192685/
Daftar Isi:
  • Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat yaitu 1,49% tahun-1, menyebabkan jumlah kebutuhan pangan juga meningkat terutama beras. namun produksi beras belum mampu terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat, hal ini semakin diperparah dengan presentase konversi lahan yang makin meningkat sehingga produktivitas dan kepemilikan lahan oleh petani menurun. Sehubung dengan permasalahan ini, maka penerapan teknik budidaya yang tepat dan program diversifikasi pangan perlu dilakukan sehingga upaya untuk meningkatkan kecukupan pangan nasional dapat terpenuhi (Mardiharini dan Jamal, 2017). Jagung ketan (Waxy corn) Zea mays ceratina L.) termasuk salah satu komoditas serealia yang berpotensi sebagai sumber bahan pangan utama selain padi dan kedelai di indonesia. Penanaman secara monokultur dirasakan kurang menguntungkan karena mempunyai resiko yang besar, baik dalam keseimbangan unsur hara yang tersedia, maupun kondisi hama penyakit dapat menyerang tanaman secara eksplosif sehingga menggagalkan panen. Dengan demikian strategi yang di terapkan harus mengacu pada upaya mengefisiensikan pemanfaatan unsur hara, air dan cahaya matahari, upaya ini dapat didekati melalui pengaturan pola tanam yaitu penanaman secara tumpangsari (Suminarti, 2011). Sistem tumpangsari dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian apabila penentuan jarak tanam dan pemilihan tanaman sela dilakukan dengan tepat dalam sistem tumpangsari sehingga dapat memberikan hasil produksi yang tinggi dan menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak tanam jagung ketan dengan kombinasi baris tanam kacang tanah terhadap hasil produksi, menganalisis pengaruh sistem tanam tumpangsari terhadap efisiensi pemanfaatan lahan tani dan menentukan jarak tanam jagung ketan yang cocok untuk ditumpangsarikan dengan tanaman kacang tanah, sehingga hasil produksi jagung pulut dan kacang tanah optimal Penelitian lapangan telah dilaksanakan pada bulan September – Desember 2020 yang bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Jatimulyo, Malang. Penelitian menggunakan Rancagan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan kombinasi sebagai berikut, Tumpangsari Jagung dan kacang tanah dengan Jarak Tanam Jagung 75x20cm dengan 2 baris kacang tanah, jarak tanam 85x20cm dengan 2 baris kacang tanah, jarak tanam 95x20cm dengan 3 baris kacang tanah, jarak tanam 105x20cm dengan 3 baris kacang tanah, jarak tanam ii 115x20cm dengan 4 baris kacang tanah jarak tanam 125x20cm dengan 4 baris kacang tanah. Diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 24 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) taraf 5% apabila berpengaruh nyata, dilanjutkan uji antar perlakuan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam jagung dengan kombinasi baris tanam kacang tanah memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan jagung pulut dan kacang tanah, penggunaan perlakuan jarak tanam 105x20cm dengan 3 baris kacang tanah meningkatkan jumlah daun masing masing sebesar 24,68% dan 12,71%, berat kering tanaman 29,37% dan 23,27%, jumlah cabang kacang tanah 19,71%, kemudian untuk parameter hasil jagung pulut bobot tongkol dengan kelobot 31,42%, bobot tongkol tanpa kelobot 42,59%, panjang tongkol 19,31%, bobot biji/ tanaman 18,92%, dan bobot 100 biji 21,90%, hasil kacang tanah bobot biji/ tanaman 70,91%, bobot 100 biji 13,93%, dan hasil t ha-1 71,32%. Pada pengamatan hasil persatuan luas lahan jarak tanam 85x20cm dengan 2 baris kacang tanah memberikan hasil lebih tinggi pada tanaman jagung untuk hasil/ petak panen sebesar 124,3%, dan hasil t ha-1 sebesar 113,5%, pada parameter indek luas daun (ILD), laju pertumbuhan tanaman (CGR) perlakuan jarak tanam 105x20cm dengan 3 baris kacang tanah memberikan hasil lebih tinggi.