Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Produksi dan Administrasi Pemesanan di CV. Ki Selo Redjo, Dosen Pembimbing: Ihwan Hamdala
Main Authors: | Kresnadi, Muhammad Naufal Dwiki, Ir. Ihwan Hamdala, ST., MT., IPM. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192656/1/175060707111049%20-%20MUHAMMAD%20NAUFAL%20DWIKI%20KRESNADI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192656/ |
Daftar Isi:
- Pada era globalisasi, perusahaan dituntut untuk tepat, cermat, dan cepat. Keputusan yang tepat dan cermat akan memberikan dampak terhadap kemampuan daya saing perusahaan. Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki sebuah sistem yang dapat membantu menunjang kegiatan bisnisnya. Sistem yang digunakan untuk menunjang kegiatan tersebut adalah sistem informasi. Dengan adanya sistem informasi yang baik pada perusahaan dapat membantu CV. Ki Selo Redjo untuk mengembangkan proses bisnisnya. CV. Ki Selo Redjo merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan, terkhususnya penambangan batu sungai atau biasa disebut batu andesit. Terdapat 2 produk utama yang dihasilkan perusahaan, yaitu batu andesit dan pasir. CV. Ki Selo Redjo memiliki struktur organisasi yang cukup sederhana mulai dari top management hingga tingkat terbawah dari organisasi. Namun, meskipun struktur organisasi perusahaan termasuk sederhana, perusahaan memiliki kendala pada bagaimana informasi berjalan pada proses bisnis perusahaan. Masih banyaknya kegiatan pertukaran informasi yang dilakukan secara manual membuat perusahaan kesulitan menghadapi masalah-masalah minor, seperti hilangnya data pemesanan, data antara aktual di lapangan dengan data yang dilaporkan kepada pihak manajemen berbeda, dan beberapa hal lainnya. Hal tersebut membuat diperlukannya perancangan sistem informasi yang lebih baik untuk perusahaan. Analisis terhadap pendefinisian performa dari sistem informasi yang sekarag dimiliki oleh perusahaan dilakukan dengan menggunakan analisis PIECES. Berdasarkan analisis PIECES yang dilakukan terdapat 3 masalah utama, yaitu kurangnya integrasi antar departemen dalam pertukaran informasi, kurang kredibel antara data lapangan dengan data yang dilaporkan, dan waktu yang cukup lama untuk membuat laporan informasi kegiatan. Perancangan sistem informasi menggunakan metode waterfall dengan tahapan requirement definition, system and software design, implementation and unit testing, dan integration and system testing. Masalah diidentifikasi melalui analisis PIECES. Requirement Definition dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan user dengan menggunakan System Requirement Checklist (SRC). Model data dimodelkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) sedangkan proses dimodelkan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Sistem informasi dirancang dengan menggunakan Microsoft Access 2016. Setelah perancangan sistem informasi maka dilakukan beberapa uji yaitu uji verifikasi, validasi dan uji prototype. Sistem informasi yang dirancang memiliki 10 tabel, 41 form dan 4 report. Sistem informasi memiliki 5 proses bisnis yaitu pengelolaan data master, pengelolaan pemesanan produk, pengelolaan pengiriman produk, produksi, dan pengelolaan wilayah. Sistem informasi yang dirancang telah teruji baik dengan 2 pengujian yaitu uji verifikasi dan uji validasi.