Analisis Hubungan Keragaman Plankton terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Tambak Intensif

Main Authors: Puspitasari, Nia, Dr. Yunita Maimunah, S.Pi., M.Sc.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192655/1/Nia%20Puspitasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192655/
Daftar Isi:
  • Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) tidak terlepas dari usaha pemeliharaan air untuk media hidup kebutuhan udang. Parameter kualitas air yang perlu diperhatikan saat budidaya udang vaname (L. vannamei) antara lain pH, salinitas, nitrat, nitrit, amonium, fosfat, TOM, alkalinitas, dan plankton. Fitoplankton merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap fluktuasi parameter kualitas air. Fluktuasi ekstrim pada parameter kualitas air dapat menyebabkan penurunan tingkat kelangsungan hidup udang. Perbedaan umur pemeliharaan atau Day of Culture (DOC) udang diduga berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton, performansi budidaya serta mengetahui hubungan antara keragaman fitoplankton terhadap laju pertumbuhan udang vaname (L. vannamei) di lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di tambak udang intensif kolam G7, H7, I8, dan I9 PT Pyramide Paramount Indonesia, Kabupaten Pandeglang, Banten. Waktu penelitian dilakukan selama 45 hari pada tanggal 17 Oktober 2021–30 November 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Metode ini digunakan untuk membandingkan antara keragaman fitoplankton, kualitas air, dan performa laju pertumbuhan udang vaname pada kolam G7, H7, I8, dan I9 yang memiliki umur pemeliharaan berbeda. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi Pearson dan uji Independent simple T-Test. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu struktur komunitas plankton dari keempat kolam penelitian terdiri dari; Chlorophyta, Cyanophyta, Bacillariophyta, Pyrrophyta, Euglenophyta, Chrysophyta, dan Zooplankton. Plankton yang didapatkan pada kolam G7, H7, I8, dan I9 didominasi oleh Chlorophyta kemudian Cyanophyta dan Pyrrophyta. Kepadatan dan indeks keragaman (H’) plankton keempat kolam tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena nilai signifikansi uji Independent simple T-Test > 0,05. Nilai H’ kolam I8 dan I9 (H’ ≥ 1) sedikit lebih tinggi dibandingkan kolam G7 dan H7 (H’ ≤ 1). Performansi budidaya laju pertumbuhan udang terbaik didapatkan pada kolam I9 sebesar 0,19 gram/hari, dan kolam I8 sebesar 0,18 gram/hari lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan udang kolam G7 dan H7. Parameter kualitas air warna air, kecerahan, pH, salinitas, fosfat, nitrit, nitrat, amonia, amonium, TOM, dan alkalinitas berada pada batas standar untuk pertumbuhan udang dan plankton. Hasil uji korelasi didapatkan nilai signifikansi < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa indeks keragaman plankton memiliki hubungan terhadap laju pertumbuhan udang dengan nilai koefisien regresi (r) sebesar 0,574 yang bersifat korelasi sedang atau cukup.