Profil Produksi Udang Vaname di Tambak Brata Farm, Legonkulon, Subang, Jawa Barat
Main Authors: | Putri, Nadia Andina, Dr. Ir. Anik Martinah Hariati, M.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192651/1/Nadia%20Andina%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192651/ |
Daftar Isi:
- Udang vaname merupakan udang yang sering dibudidayakan karena memiliki prospek dan profit yang menjanjikan. Permintaan udang vaname sangat tinggi. Salah satu tantangan dalam budidaya yang menyebabkan kegagalan produksi udang vaname, yaitu menurunnya kualitas air selama pemeliharaan. Oleh karena itu, perlu diketahui lebih dalam mengenai kinerja produksi udang vaname serta faktor kualitas air selama pemeliharaan udang vaname untuk meminimalisir kegagalan produksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja produksi udang vaname berdasarkan nilai biomassa, SR, FCR, GR, dan produktivitas serta menganalisis kualitas air selama masa pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan di Tambak Brata Farm, Legonkulon, Subang, Jawa Barat pada bulan Januari 2022-Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksploratif. Parameter utama yang diukur yaitu biomassa, SR, FCR, GR, serta produktivitas serta parameter penunjang yang diukur yaitu suhu, pH, DO, salinitas, nitrit, ammonia, plankton, TVC, dan TBC. Analisis data dilakukan dengan menampilkan data kinerja produksi serta parameter fisika kimia biologi air kemudian dibandingkan dengan data sekunder dari studi literatur untuk mengetahui kinerja produksi udang vaname. Hasil penelitian yang didapat yaitu pemeliharaan selama 120 hari menghasilkan panen dengan biomassa 7011,7 kg, produktivitas 18.484 kg/ha, SR 79%, FCR 1,7, serta GR 0,25 gr/hari. Hasil pengukuran fisika kimia air yaitu suhu 28,9 dengan kisaran 25,1-32,8, pH 8,3 dengan kisaran 7-9,3, DO 5,4 dengan kisaran 4-7,7, salinitas 14 dengan kisaran 5-25, nitrit 2,3 dengan kisaran tidak terdeteksi-5, dan ammonia 0,04 dengan kisaran tidak terdeteksi-0,09. Identifikasi plankton ditemukan 7 genus yang terdiri dari 35 spesies. Perairan didominasi oleh Chlorophyta dengan persentase 78,36%. Hasil TBC yaitu 16.853 CFU/ml dengan kisaran 6.800-34.000 CFU/ml. Hasil TVC yaitu 16.853 CFU/ml dengan kisaran 6.800-34.000 CFU/ml. Hasil TVC/TBC Ratio yaitu 4,39% dengan kisaran 1,62%-7,83%. Kesimpulan yang didapatkan yaitu secara keseluruhan kinerja produksi tergolong baik dan sebagian besar kualitas air selama pemeliharaan tergolong optimal untuk budidaya udang vaname. Kinerja produksi yang tergolong kurang baik yaitu FCR yang tinggi, nilai nitrit yang berada di luar batas aman serta hasil TVC/TBC ratio tergolong kurang optimal karena melebihi 1%. Namun dapat dikatakan bahwa produksi udang vaname berhasil dan menguntungkan.