Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Pagoda (Brassica Narinosa L.H. Bailey) Pada Hidroponik Substrat

Main Authors: Khumairo’, Kukuh, Ir. Koesriharti,, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192650/1/KUKUH%20KHUMAIRO%60.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192650/
Daftar Isi:
  • Sawi pagoda termasuk salah satu sawi yang dikonsumsi karena kandungan gizinya yang baik bagi tubuh. Ketersediaan produksi sawi pagoda dapat ditingkatkan dengan memperhatikan teknik budidayanya seperti penggunaan media tanam yang baik dan pemberian konsentrasi nutrisi yang tepat. Beberapa media tanam substrat yang dapat digunakan yaitu arang sekam, pasir, dan cocopeat. Kemampuan media tanam dalam kelangsungan penyerapan nutrisi bagi tanaman sangatlah penting sehingga pemilihan komposisi media tanam perlu diperhatikan. Pengaturan konsentrasi nutrisi juga dibutuhkan agar tanaman tidak mengalami kekurangan maupun kelebihan nutrisi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan hasil sawi pagoda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi antara komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda pada hidroponik substrat, mempelajari pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda pada hidroponik substrat, dan mempelajari pengaruh konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda pada hidroponik substrat. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda pada hidroponik substrat, penggunaan komposisi media tanam cocopeat dan arang sekam (1:1) mampu mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda pada hidroponik substrat, dan pemberian konsentrasi nutrisi sebesar 1400 ppm mampu memberikan hasil optimal pada penanaman sawi pagoda secara hidroponik substrat. Penelitian ini bertempat di Green House Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2021 hingga Juli 2021. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah komposisi media tanam dengan 2 taraf yaitu M1 (pasir dan arang sekam 1:1) dan M2 (cocopeat dan arang sekam 1:1). Faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi AB- mix dengan 5 taraf yakni N1 (800 ppm), N2 (950 ppm), N3 (1100 ppm), N4 (1250 ppm), dan N5 (1400 ppm). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar tajuk (cm), bobot segar total (g.tan-1), bobot segar konsumsi (g.tan-1), panjang akar (cm), dan luas daun (cm2.tan-1). Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5% dan dilakukan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara penggunaan komposisi media tanam dan pemberian konsentrasi nutrisi terhadap bobot segar total dan panjang akar tanaman sawi pagoda. Perlakuan cocopeat dan arang sekam 1:1 + konsentrasi nutrisi 1250 ppm dan 950 ppm memberikan pengaruh yang sama terhadap bobot segar total dan panjang akar sawi pagoda. Sementara itu, penggunaan komposisi media tanam cocopeat dan arang sekam 1:1 ii menunjukkan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, bobot segar konsumsi, dan luas daun per tanaman sawi pagoda yang lebih tinggi daripada pasir dan arang sekam 1:1. Serta pemberian konsentrasi nutrisi 1250 ppm memberikan jumlah daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi nutrisi 1100 ppm dan 1400 ppm