Strategi Pemasaran Usaha Home Industry Olahan Nanas di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: UMKM Nanas Madu Koleksi di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri)
Main Authors: | Dzuhri, Kholid Al Syauban, Prof. Dr. Ir. Abdul Wahib Muhaimin,, MS., Dr. Fadli Mulyadi,, SP., MP. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192646/1/Kholid%20Al%20Syauban%20Dzuhri.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192646/ |
Daftar Isi:
- Data BPS Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa Kecamatan Ngancar merupakan penghasil buah nanas terbesar di Kabupaten Kediri dengan hasil produksi sebesar 149,44 ribu ton (BPS, 2021). Salah satu unit usaha yang memproduksi olahan nanas di Kecamatan Ngancar adalah UMKM Nanas Madu Koleksi yang berada di desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan pemasaran yang dijalankan tidak dapat dilakukan secara maksimal. Data P2E LIPI yang dikutip dari Bahtiar & Saragih (2020) menyebutkan bahwa dampak penurunan pariwisata terhadap UMKM yang bergerak dalam usaha makanan dan minuman mikro mencapai 27%, sedangkan dampak terhadap usaha kecil makanan dan minuman sebesar 1,77%, dan usaha menengah di angka 0,07%. Berdasarkan peristiwa tersebut, tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang dihadapi UMKM Nanas Madu Koleksi, merumuskan strategi pemasaran yang dapat diterapkan di UMKM Nanas Madu Koleksi,serta menentukan strategi yang lebih di prioritaskan dalam mengembangkan pemasaran pada UMKM Nanas Madu Koleksi. Penelitian ini merupakan penelitian mix method. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder, sedangkan metode pengumpulan data dengan wawancara, kuesioner, observasi. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dengan kriteria responden yang telah mengonsumsi produk Nanas Madu Koleksi minimal sebanyak 2 kali dengan range usia 17 sampai 60 tahun. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT (Strength-Weakness-Opportunity-Threats) dan analisis QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix). Berdasarkan hasil analisis matriks IFE dan EFE menunjukkan total skor faktor internal sebesar 3,259 dan faktor eksternal sebesar 3,033. Hasil nilai tersebut menunjukkan posisi UMKM Nanas Madu Koleksi dalam matriks IE (Internal- Eksternal) saat penelitian berlangsung berada pada kuadran I yang menunjukkan bahwa strategi yang cocok pada posisi ini antara lain strategi intensif seperti market penetration, market development, dan product development atau strategi terintegrasi seperti backward integration, forward integration, dan horizontal integration. Hasil analisis matriks SWOT (Strengths-Opportunities-Weakness- Threats) yang memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman, peneliti dapat merumuskan strategi yang telah disusun sesuai prioritasnya berdasarkan metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) dan dapat digunakan oleh UMKM Nanas Madu Koleksi adalah: (1) Meningkatkan promosi karena berpotensi sebagai produk unggulan daerah. (2) Meningkatkan kompetensi dalam digital marketing, dan (3) Bekerja sama dengan pusat oleh-oleh di Kabupaten dan Kota Kediri.