Pengaruh Pemberian Dosis Natrium Bikarbonat Pada Pertumbuhan, Biomassa dan Kandungan Fikosianin Spirulina sp
Main Authors: | Pratama, Fauzi Nashrullah, Dr. Ir. Anik Martinah H.,, M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192562/1/Fauzi%20Nashrullah%20Pratama.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192562/ |
Daftar Isi:
- Spirulina adalah makhluk hidup autotrof berwarna hijau-biru dengan sel berkolom membentuk filament terpilin menyerupai spiral (helix), bentuk tubuh Spirulina sp. menyerupai benang dengan rangkaian sel berbentuk silindris dengan dinding sel tipis, yang memiliki diameter 1-12 mikrometer. Didalam proses kultur diperlukan media untuk media tumbuh dari Spirulina sp.. Salah satu nutrient yang dibutuhkan yaitu karbon. Karbon yang banyak digunakan yaitu natrium bikarbonat. Dengan pemberian dosis tinggi akan menjadikan air media memiliki kadar pH dan kadar salinitas menjadi meningkat, sehingga berakibat terhadap limbah buangan hasil dari budidaya Spirulina sp. yang kurang ramah terhadap lingkungan sekitar. Selain itu harga dari natrium bikarbonat dipasaran mengalami kenaikan. Maka dari itu diperlukan pengujian untuk mendapatkan dosis yang sesuai dalam penggunaan natrium bikarbonat untuk proses kultivasi Spirulina sp. secara laboratorium ataupun secara massal. Tujuan dari penelitian ini dapat mengetahui pengaruh dan menentukan dosis yang sesuai untuk pemberian Natrium Bikarbonat yang menghasilkan pertumbuhan, biomassa dan kandungan fikosianin tertinggi pada Spirulina sp. sebagai informasi mengenai pengaruh pemberian dosis Natrium Bikarbonat yang berbeda dan sebagai informasi tentang dosis pemberian Natrium Bikarbonat yang terbaik terhadap laju pertumbuhan, biomassa dan kandungan fikosianin Spirulina sp.. Harapan dari penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pembudidaya mengenai dosis optimal pemberian Natrium Bikarbonat yang berbeda pada kultur Spirulina sp. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu natrium bikarbonat dengan dosis (A) 0 g/L; (B) 4,2 g/L; (C) 8,4 g/L; (D) 12,6 g/L dan (E) 16,8 g/L. parameter utama yang diamati yaitu pertumbuhan, biomassa dan kandungan fikosianin Spirulina sp., serta parameter penunjang adalah pH, nitrat, potassium, fosfat dan karbonat. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pemberian natrium bikarbonat dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan, biomassa dan fikosianin Spirulina sp. dengan hasil laju pertumbuhan spesifik, biomassa dan fikosianin terbaik yaitu pada perlakuan dengan dosis sebesar 4,2 g/L. untuk hasil laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,776 hari-1 dan hasil dari biomassa sebesar 1,44 g/L dan hasil kandungan fikosianin sebesar 5655,104 ppm. Berdasarkan penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian dosis Natrium Bikarbonat yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, biomassa dan kandungan fikosianin Spirulina sp.. Pemberian dosis Natrium Bikarbonat yang terbaik selama penelitian yaitu 0 g/L. Kemudian saran yang diberikan pada saat proses kultur dapat dilakukan tanpa adanya injeksi aerasi, unutk mengetahui jumlah karbonat yang diserap oleh Spirulina sp.