Perilaku Wisatawan Terhadap Pembelian Oleh-Oleh Makanan Olahan Hasil Laut Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Main Authors: Karsiningsih, Eni, Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS, Prof. Dr. Ir. Djoko Koestiono,, MS, Prof. Dr. Ir Abdul Wahib Muhaimin,, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192533/1/eni%20karsiningsih.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192533/
Daftar Isi:
  • Oleh-oleh merupakan salah satu pengingat bagi wisatawan ketika melakukan suatu perjalanan. Sebagian besar wisatawan membeli oleh-oleh dari daerah tujuan destinasi untuk menyimpan pengalaman tak terlupakan dan juga untuk menyelesaikan perjalanannya. Oleh-oleh juga bisa memiliki fungsi sosial bagi wisatawan. Dengan berbagi dan memberikan cinderamata kepada keluarga, teman, dan kolega, wisatawan dapat memiliki nilai harga diri, prestise, dan kebanggaan. Selain itu, oleh-oleh juga dapat memberikan retensi nilai budaya yang tak terlupakan dari destinasi yang pernah dikunjungi. Oleh karena itu, suvenir dianggap sebagai elemen penting bagi industri pariwisata karena memiliki dampak yang baik tidak hanya pada industri tetapi juga bagi perekonomian daerah tujuan. Makanan adalah komponen penting dari pengalaman perjalanan, tetapi juga semakin menjadi item menarik utama atau sekunder bagi wisatawan. Salah satu jalan potensial dalam meningkatkan pendapatan dari belanja wisatawan adalah pegembangan makanan lokal sebagai produk oleh-oleh. Oleh-oleh makanan memberikan simbol yang nyata terkait destinasi yang dikunjungi dan mencerminkan budaya lokal yang unik. Wisatawan menunjukkan minat yang tinggi pada makanan yang diproduksi secara lokal dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Oleh-oleh makanan tidak hanya memperkuat pengalaman perjalanan wisatawan tetapi juga dapat dibagikan dengan mereka yang menerima oleh-oleh. Oleh-oleh makanan, terutama makanan lezat lokal dan makanan khas, diakui sebagai produk nyata untuk menggambarkan keunikan destinasi. Oleh karena itu, wisatawan membeli makanan tertentu untuk dinikmati secara fisik dan mental serta menghubungkan identitasnya dengan destinasi yang dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis pengetahuan, persepsi kualitas produk, persepsi harga, persepsi nilai, persepsi layanan, Label Halal dan sikap yang mempengaruhi kepuasan wisatawan dalam membeli oleh-oleh makanan khas olahan hasil laut, 2) Menganalisis pengetahuan, persepsi kualitas produk, persepsi harga, persepsi nilai, persepsi layanan, Label Halal dan sikap yang mempengaruhi niat beli kembali wisatawan dalam membeli oleh-oleh makanan khas olahan hasil laut, dan 3) Menganalisis pengetahuan, persepsi kualitas produk, persepsi harga, persepsi nilai, persepsi layanan, Label Halal dan sikap yang mempengaruhi niat beli kembali melalui kepuasan wisatawan dalam membeli oleh-oleh makanan khas olahan hasil laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah wisatawan domestik yang membeli oleh-oleh makanan di gerai oleh-oleh yang tersebar di Kota Pangkalpinang dan Kota Tanjung Pandan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 210 wisatawan. Penelitan ini terdiri dari 7 variabel eksogen, yaitu Pengetahuan (X1), Persepsi Kualitas Produk (X2), Persepsi Harga (X3), Persepsi Nilai (X4), Persepsi Layanan (X5), Label Halal (X6), dan Sikap (X7). Juga terdiri dari 2 ii variabel Endogen, yaitu Kepuasan (Y1) dan Niat Beli (Y2). Pengukuran indikator variabel menggunakan skala likert yang dinilai dari 1: sangat tidak setuju, 2: tidak setuju, 3: netral, 4: setuju, sampai 5: sangat setuju. Sedangkan variabel kepuasan menggunakan tipe skala Likert 5 poin (1=sangat tidak puas; 2=tidak puas; 3-Tidak puas dan tidak puas; 4=puas; 5=sangat puas). Data penelitian dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM- PLS). Alat analisis yang digunakan adalah SmartPLS versi 3.2.1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengetahuan (X1), Persepsi Kualitas Produk (X2), Persepsi Harga (X3), Persepsi Nilai (x4), Persepsi Layanan (X5), Label Halal (X6), dan Sikap (X7) berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Kepuasan wisatawan (Y1); 2) Pengetahuan (X1), Persepsi Kualitas Produk (X2), Persepsi Harga (X3), Persepsi Nilai (X4), Persepsi Layanan (X5), Label Halal (X6), dan Sikap (X7) berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Niat Beli Kembali (Y2); 3) Pengetahuan (X1), Persepsi Kualitas Produk (X2), Persepsi Harga (X3), Persepsi Nilai (X4), Persepsi Layanan (X5), Label Halal (X6), dan Sikap (X7) berpengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung terhadap Niat Beli Kembali (Y2) melalui Kepuasan (Y1).