Pengaruh Perbedaan Komposisi Media Tanam Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.)

Main Authors: Wicaksono, Eko, Ir. Ninuk Herlina,, MS.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192528/1/Eko%20Wicaksono.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192528/
Daftar Isi:
  • Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan komodinas sayuran yang memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi. Produksi sawi/petsai di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (2019) pada tahun 2018 mencapai 635.990 ton dan meningkat 2,6% pada 2019 menjadi 652.727 ton. Sedangkan luas lahan panen tanaman sawi mulai mengalami penurunan dari tahun ke tahun, pada tahun 2017 luas panen tanaman sawi seluas 61.133 ha dan di tahun 2018 turun menjadi 61.047 ha (BPS, 2018). Oleh karena itu, diperlukan alternatif budidaya lain untuk memenuhi kebutuhan sawi pakcoy, salah satunya yaitu menggunakan komposisi media tanam dengan tanah dan soilless culture atau media tanam tanpa tanah. Media tanam merupakan salah satu faktor pendukung dalam pertumbuhan tanaman guna mencapai hasil yang optimal. Penggunaan media tanam selain tanah memiliki potensi yang besar sebagai salah satu alternatif budidaya karena ketersediaannya yang melimpah. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kombinasi komposisi perlakuan media tanam yang sesuai bagi pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Hipotesis penelitian adalah komposisi media tanam arang sekam: cocopeat: tanah dengan perbandingan 1:1:1 adalah kombinasi yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - November 2020, berlokasi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan terdiri dari berbagai kombinasi media tanam yaitu M1 : Cocopeat; M2 : Arang sekam; M3 : Tanah; M4 : Cocopeat : Arang sekam (1:1); M5 : Cocopeat : Tanah (1:1); M6 : Arang sekam : Tanah (1:1); M7 : Arang sekam : Cocopeat : Tanah (1:1:1); M8 : Arang sekam : Cocopeat : Tanah (2:1:1); M9 : Arang sekam : Cocopeat : Tanah (1:2:1). Penelitian ini terdiri dari 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 27 petak perlakuan dengan jumlah tanaman tiap petak perlakuan adalah 6 polibag tanaman, sehingga total tanaman sebanyak 162 polibag tanaman. Pengamatan pertumbuhan yang dilakukan yaitu jumlah daun, dan pengamatan panen meliputi jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat segar akar per tanaman, bobot kering akar per tanaman, bobot segar ekonomis tanaman, bobot segar per tanaman dan bobot kering per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata dari pengujian tersebut, maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam yang memberikan hasil lebih baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy adalah campuran arang sekam : cocopeat : tanah dengan perbandingan (1:1:1) karena dapat meningkatkan pada parameter jumlah daun, bobot segar total per tanaman, bobot segar ekonomis per tanaman, bobot kering total per tanaman, bobot kering ekonomis per tanaman dan luas daun panen