Pengaruh Presepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Melalui Aplikasi Layanan Pesan Antar Selama Pandemi Covid-19

Main Authors: Sofianti, Detta Yusvita, Anisa Aprilia,, SP., MP., M.BA., Dr. Fitria Dina Riana,, SP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192509/1/DETTA%20YUSVITA%20SOFIANTI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192509/
Daftar Isi:
  • i RINGKASAN DETTA YUSVITA SOFIANTI. 175040101111052. Pengaruh Presepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Melalui Aplikasi Layanan Pesan Antar Selama Pandemi COVID-19. Dibawah Bimbingan Anisa Aprilia, SP., MP., MBA. Sebagai Pembimbing Utama dan Dr. Fitria Dina Riana, SP., MP. Sebagai Pembimbing Pendamping. Selama adanya pandemi COVID-19 berkaitan dengan adanya peraturan pemerintah bahwa kegiatan masyarakat dibatasi dan kegiatan hanya dapat dilakukan dirumah saja. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat melakukan semua kegiatan hanya secara online, terutama dalam pembelian makanan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Masyarakat melakukan pembelian makanan dengan memanfaatkan aplikasi layanan pesan antar online seperti aplikasi platform (Gofood, Grabfood), pengantaran dari restoran (Pizza Hut Delivery), media sosial (Instagram dan Facebook), dan aplikasi pesan (WhatsApp). Hal tersebut dilakukan masyarakat karena dirasa lebih mudah dan efisien. Tetapi sebagian masyarakat juga memilih tetap melakukan pembelian makanan secara langsung, dikarenakan masyarakat mengurangi adanya risiko yang dirasakan. Disimpulkan bahwa risiko yang dirasakan konsumen dapat mempengaruhi keputusan pembelian setiap individu masyarakat. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi risiko terhadap keputusan pembelian makanan melalui aplikasi pesan antar makanan secara online selama pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif analisis SEM- PLS dengan menggunakan software WarpPLS 7.0. Kemudian metode penentuan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling sehingga jumlah sample yang digunakan sebanyak 66 responden. Lokasi penelitian berada di Malang Raya dengan membuat kuesioner secara online atau menggunakan google form yang disebarkan melalui media sosial. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa risiko finansial dan risiko sosial berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap keputusan pembelian makanan secara online selama pandemi COVID-19. Hal tersebut dikarenakan risiko finansial sedikit dialami responden dikarenakan responden tetap mempertimbangkan biaya tambahan yang dikeluarkan saat melakukan pembelian melalui aplikasi pesan antar secara online. Tetapi responden tidak mempermasalahkan terkait pengeluaran biaya lebih banyak dan responden lebih memilih menggunakan aplikasi platform karena keamanannya terjamin. Kemudian untuk risiko delivery, risiko psikologis, dan risiko kinerja tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian makanan secara online selama pandemi COVID-19. Lalu untuk risiko waktu tidak berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap keputusan pembelian makanan secara online selama pandemi COVID-19. Hal tersebut dikarenakan responden tidak mempermasalahkan terkait beberapa indikator pada setiap variabel tersebut. Berkaitan dengan hasil penelitian ini yang didapatkan maka terdapat beberapa saran diantaranya untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah indikator atau dapat dijadikan referensi dalam penelitan selanjutnya. Kemudian pada pengguna aplikasi Setidaknya masyarakat dapat memberikan masukan dan saran serta jawaban yang sejujurnya. Kemudian bagi perusahaan yang membuat aplikasi layanan setidaknya melakukan evaluasi terkait pengaruh risiko yang dihadapi konsumen serta drive