Analisis Perbedaan Aktivitas Antioksidan Pada Bolu Kukus Dengan Substitusi Tepung Edamame (Glycin Max (L) Merril) Sebagai Makanan Selingan Ibu Hamil

Main Authors: Agustin, Isabela Rachma, Yosfi Rahmi, S.Gz., M.Sc.,, Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih,, SKM., M. Biomed,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192430/1/Isabela%20Rachma%20Agustin.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192430/
Daftar Isi:
  • Ibu hamil memiliki risiko preeklamsia yang terjadi karena kurangnya zat gizi termasuk zat gizi mikro sehingga radikal bebas meningkat. Oleh karena itu, dibutuhkan antioksidan untuk menghambat peningkatan stres oksidatif dalam tubuh. Salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan antioksidan adalah edamame. Kandungan antioksidan pada edamame yang terbanyak yaitu isoflavon. Asupan makanan pada ibu hamil dapat dipenuhi melalui makanan tambahan dan makanan utama, makanan tambahan dalam bentuk bolu kukus sangat digemari masyarakat Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh substitusi tepung edamame (Glycin Max (L) Merril) terhadap aktivitas antioksidan pada bolu kukus dengan berbagai perlakuan. Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan variabel kontrol dan dua level perlakuan. Terdapat 3 kelompok dengan 3 kali pengulangan. Perbandingan formulasi tepung terigu dan tepung edamame dalam pembuatan bolu kukus yaitu sebanyak 3 formulasi, P0 (100% : 0%), P1 (75% : 25%), P2 (50% : 50%). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung edamame pada pembuatan bolu kukus tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap aktivitas antioksidan dikarenakan metode pengolahan menggunakan suhu yang tinggi. Rata-rata nilai IC50 tiap perlakuan yaitu 145.760 ± 17.173 ppm (P0), 157.787 ± 58.225 ppm (P1), dan 123.403 ± 25.904 ppm (P2). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan produk dengan edamame sebagai makanan selingan untuk ibu hamil yang memiliki kandungan antioksidan sesuai kebutuhan gizinya.