Pengaruh Brand Awareness Dan Perceived Quality Terhadap Minat Beli Produk Fore Coffee Di Dki Jakarta

Main Authors: Andrianti, Stefanna Dewi, Dr. Riyanti Isaskar,, SP., M.Si, Neza Fadia Rayesa,, S.TP.,M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192411/1/STEFANNA%20DEWI%20ANDRIANTI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192411/
Daftar Isi:
  • Semakin berkembang pesatnya industri kopi di Indonesia khususnya Kota Jakarta membuat persaingan menjadi lebih kompetitif. Setiap coffee shop dituntut harus memiliki keunggulan serta keunikan yang kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya yang bergerak di bidang yang sama. Saat persaingan menjadi lebih kompetitif, peran brand awareness dan perceived quality sangatlah penting untuk mempengaruhi masyarakat agar melakukan proses pembelian serta membantu masyarakat dalam membedakan produk suatu coffee shop dengan yang lainnya. Hal ini menuntut setiap coffee shop agar meningkatkan brand awareness dan perceived quality mereka dengan strategi-strategi yang efektif agar mampu meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli produk. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam mengumpulkan data yang terdiri dari sekumpulan pertanyaan yang akan dijawab dan diisi oleh pihak responden menggunakan google form. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dimulai pada bulan November – Febuari 2022. Penelitian ini menggunakan Teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dalam penentuan responden, jumlah responden dalam penelitian ini menggunakn rumus 5 x 12 (jumlah indikator) = 60 responden sehingga jumlah sampel minimum dalam penelitian ini yaitu 60 responden dengan kriteria berdomisili di Jakarta, responden minimal berusia 17tahun, dan responden sudah pernah membeli produk Fore Coffee. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS dan diolah menggunakan SmartPLS 3.0. Penelitian ini menggunakan toleransi kesalahan atau alpha sebesar 0,5. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 yaitu Brand Awareness (X 1 ), Perceived Quality (X 2 ) dan Minat Beli (Y 1 ). Hasil penelitian analisis SEM-PLS menunjukkan model tidak memiliki kolinieritas. Variabel brand awareness dan perceived quality memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap minat beli. Hasil R-Square yakni 0,431, sedangkan hasil F-square brand awareness 0,189 memiliki pengaruh sedang dan variabel perceived quality 0,286 memiliki pengaruh sedang terhadap minat beli. Nilai Q- square 0,237, sedangkan nilai effect size q2 yakni variabel brand awareness dan perceived quality memiliki kategori kecil. Variabel brand awareness memiliki pengaruh positif serta signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,354 dan p- value 0,000. Variabel perceived quality memiliki pengaruh positif serta signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,435 dan p-value 0,000. Kata Kunci: Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Minat Beli.