Seleksi Ciplukan (Physalis Angulata L.) Berumur Genjah Dan Hasil Tinggi Berdasarkan Karakter Agronomi Pada Aksesi Ciplukan Indonesia
Main Authors: | Novita, Silvia Rizky, Ir. Sri Lestari Purnamaningsih, MS., Dr. Budi Waluyo,, SP., M |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192410/1/Silvia%20Rizky%20Novita.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192410/ |
Daftar Isi:
- Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah buah eksotik dari famili Solanaceae yang menyebar ke berbagai daerah tropis dan subtropis di dunia seperti Eropa, Afrika, India, hingga Indonesia. Ciplukan memiliki kandungan nutrisi tinggi dan bahan aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Hal tersebut membuat ciplukan berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia sebagai bahan baku agroindustri berbasis farmaseutikal. Budidaya tanaman ciplukan secara komersial di Indonesia masih belum banyak dilakukan sehingga produksi ciplukan Indonesia masih rendah. Guna meningkatkan hasil ciplukan, diperlukan upaya pengembangan tanaman ciplukan melalui program pemuliaan tanaman. Penelitian terkait keragaman melaporkan bahwa terdapat keragaman yang tinggi pada karakter agronomi ciplukan, khususnya karakter hasil dan waktu panen pertama. Keragaman pada karakter tersebut dapat menjadi dasar untuk seleksi tanaman ciplukan berumur genjah dan hasil tinggi. Penggunaan tanaman berumur genjah akan lebih memberikan keuntungan karena umur panen tanaman lebih singkat dan dapat meningkatkan indeks pertanaman. Adapun parameter genetik yang dapat digunakan sebagai pertimbangan agar seleksi efektif dan efisien yaitu keragaman, heritabilitas dan kemajuan genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai koefisien variasi genotipik (KVG), koefisien variasi fenotipik (KVF), heritabilitas dan kemajuan genetik yang dapat digunakan sebagai dasar seleksi ciplukan berumur genjah dan hasil tinggi. Kegiatan penelitian dilaksanakan di greenhouse lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berada pada Jl. Kuping Gajah, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. Kegiatan penelitian dilakukan dari bulan Juli hingga September 2021. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain, 30 aksesi ciplukan, tanah, pupuk kompos, pupuk Urea, pupuk SP-36, pupuk Kcl dan insektisida. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi gelas plastik, polibag 25x30 cm, cangkul, cetok, ajir bambu, tali, papan penanda, timbangan analitik, jangka sorong, refraktometer, penggaris, alat tulis, kamera dan deskriptor. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu 30 aksesi ciplukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 90 satuan percobaan. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan media tanam, penyemaian, penanaman, penyulaman, pemasangan ajir, penyiraman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan. Pengamatan karakter agronomi menggunakan panduan pengamatan individual berdasarkan deskriptor Illustrated Guidelines for The Description of Husk Tomato (Physalis ixocarpa Brot. Ex Horm.) Varieties, (2011). Karakter agronomi yang diamati meliputi tinggi tanaman pada percabangan utama, diameter batang, jumlah cabang tersier per tanaman, jumlah daun per tanaman, waktu berbunga 50%, waktu bunga mekar, jumlah bunga per tanaman, waktu panen pertama, jumlah buah per tanaman, panjang kelobot buah, panjang buah, diameter buah, bobot buah dengan kelobot per tanaman, bobot buah segar per tanaman, rata-rata bobot buah tanpa kelobot per buah, rata-rata bobot buah tanpa kelobot per buah dan tingkat kemanisan buah. Data parameter kuantitatif dihitung menggunakan analisis sidik ragam. Analisis keragaman dilakukan dengan menghitung nilai koefisien varian genotipik (KVG) dan koefisien varian fenotipik (KVF). Setelah itu dilakukan perhitungan nilai heritabilitas dan kemajuan genetik tanaman. Seleksi ciplukan dilakukan dengan metode statistik uji-z menggunakan intensitas seleksi yaitu 20% (i=1,40) berdasarkan karakter waktu panen pertama dan hasil. Seleksi dilakukan dengan menghitung nilai batas seleksi untuk penentuan aksesi-aksesi ciplukan yang terpilih. Pada analisis sidik ragam 17 karakter agronomi pada 30 aksesi tanaman ciplukan menunjukkan adanya keragaman pada semua karakter agronomi kecuali karakter rata-rata bobot buah dengan kelobot per buah. Karakter agronomi dengan nilai koefisien variasi genotipik (KVG) dan koefisien variasi fenotipik (KFV) tinggi yaitu, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot buah dengan kelobot per tanaman dan bobot buah segar per tanaman. Karakter dengan nilai duga heritabilitas tinggi yaitu jumlah bunga per tanaman dan waktu panen pertama sedangakan karakter dengan nilai kemajuan genetik tinggi yaitu jumlah bunga per tanaman dan bobot buah segar per tanaman. Seleksi karakter berdasarkan karakter waktu panen pertama dan bobot buah segar per tanaman diperoleh lima aksesi terpilih yaitu, aksesi A0103, B0201 dan B0302 dengan waktu panen genjah, aksesi B2003 dengan hasil tinggi dan E0201 dengan waktu panen genjah dan hasil tinggi