Produktivitas Induk Kambing Jawarandu di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang
Main Authors: | Fa’iq, Moh., Prof. Dr. Ir. Muhammad Nur Ihsan, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192406/1/Moh.%20Fa%E2%80%99iq.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192406/ |
Daftar Isi:
- Salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia yaitu kambing, yang dipelihara secara tradisional maupun untuk agribisnis. Kambing Jawarandu merupakan salah satu ternak lokal yang berpotensi dibudidayakan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan daging nasional. Kambing ini merupakan persilangan antara Kambing Peranakan Ettawa dengan Kambing Kacang. Salah satu permasalahan selama ini adalah kurangnya pengetahuan peternak tentang produktivitas induk kambing Jawarandu, sehingga mengakibatkan kerugian bagi peternak karena peternak tetap memelihara induk kambing Jawarandu walaupun produktivitasnya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis produktivitas (litter size, berat sapih dan jarak beranak) induk kambing Jawarandu yang berbeda di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat sebagai bahan evaluasi mengenai data produktivitas induk kambing Jawarandu di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Materi yang digunakan adalah induk kambing Jawarandu yang sudah pernah beranak sebanya 67 ekor. Masing-masing dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pertama Permanent incisors I (PI1) induk kambing Jawarandu yang berumur 1-2 tahun sebanyak 14 ekor, kelompok kedua (PI2) induk kambing Jawarandu yang berumur 2-3 tahun sebanyak 39 ekor, dan yang terakhir adalah kelompok ketiga (PI3) induk kambing Jawarandu yang berumur 3-4 tahun sebanyak 14 ekor. Metode yang digunakan adalah survey. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah litter size (LS), jarak beranak, bobot sapih. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litter size (LS) induk kambing Jawarandu PI1 yaitu 1,42 ± 0,51, PI2 sebesar 1,90 ± 0,25 dan PI3 yaitu 2,20 ± 0,25. Jarak beranak pada PI1 tidak ada karena baru pertama kali beranak. Pada PI2 memiliki nilai jarak beranak sebesar 9,48 ± 0,94 bulan dan pada PI3 sebesar 8,78 ± 0,69 bulan. Bobot sapih anak jantan sebesar 9,53 ± 0,58 kg dan pada anak betina adalah 8,09± 0,24 kg. Produktivitas induk kambing Jawarandu pada PI1 adalah 0, PI2 sebesar 21,18 dan PI3 adalah 26,49. Disimpulkan bahwa produktivitas induk kambing Jawarandu pada PI2 dan PI3 di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang secara berurutan 21,18 dan 26,49 sehingga dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa nilai produktivitas induk kambing Jawarandu yang paling tinggi yaitu PI3