Perencanaan Pengembangan Promosi Dan Pemasaran Kawasan Desa Wisata Barito (Bambang, Bringin, Patokpicis) Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang
Main Authors: | Chaqqi, Mochamad Sufi Shoubil, Mangku Purnomo,, SP., M.Si., Ph.D, Medea Rahmadhani Utomo, S.P, M.Si. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192319/1/Mochamad%20Sufi%20Shoubil%20Chaqqi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192319/ |
Daftar Isi:
- Desa Wisata Barito merupakan perencanaan desa wisata yang terdiri dari tiga desa yang berada di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Desa Wisata Barito terdiri dari Desa Bambang, Desa Bringin, dan Desa Patokpicis. Desa Wisata Barito memiliki berbagai potensi alam, budaya, dan sejarah yang dapat dikembangkan. Perencanaan ini dilakukan atas dasar permasalahan kondisi ekonomi masyarakat Kawasan Desa Wisata Barito yang masih kurang serta dengan banyaknya potensi destinasi wisata yang ada pada Kawasan Desa Wisata Barito. Adanya destinasi wisata tersebut diperlukan perencanaan promosi dan pemasaran. Namun, sampai saat ini kegiatan promosi dan pemasaran masih belum terlaksana dengan baik. Perencanaan ini dilakukan dengan tujuan (1) mengidentifikasi potensi destinasi wisata di Desa Wisata Barito. (2) menyusun perencanaan promosi dan pemasaran pada Desa Wisata Barito. (3). menyusun perencanaan biaya promosi dan pemasaran pada Desa Wisata Barito. Pelaksanaan perencanaan ini dilakukan selama empat bulan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) di tiga desa yaitu Desa Bambang, Desa Bringin, dan Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Informan perencanaan ini yaitu warga ketiga desa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari perencanaan ini yaitu potensi destinasi wisata yang ada di Kawasan Desa Wisata Barito terdiri dari Destinasi Buatan, Destinasi Budaya dan Sejarah, dan Destinasi Ekonomi. Potensi destinasi tersebut kemudian ditentukan prioritas untuk dilakukan perencanaan pengembangan promosi dan pemasarannya. Perencanaan promosi dan pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal Kawasan Desa Wisata Barito. Perencanaan pengembangan juga dengan membentuk paket wisata dengan mengelompokkan destinasi wisata menjadi beberapa paket. Paket wisata terbagi menjadi paket wisata berdasarkan tema, usia, dan tujuan atau kebutuhan wisata. Promosi menggunakan media offline dan online. Analisis kelayakan finansial digunakan untuk menghitung kelayakan masing-masing paket wisata. Analisis menggunakan perhitungan NPV, IRR, BCR, dan Payback Period. Keseluruhan paket wisata telah dihitung dan didapatkan hasil layak untuk dilakukan perencanaan pengembangan. Berdasarkan dari hasil perencanaan, disarankan kepada pemerintah agar lebih mendukung pengembangan desa wisata dengan cara seperti memberikan pelatihan-pelatihan dan penyuluhan-penyuluhan, memberikan fasilitas, sarana serta prasana yang baik demi kemajuan dan pengembangan desa wisata. Selain itu, turut serta dalam mengembangkan Kawasan Desa Wisata Barito dengan cara membantu mempromosikan desa wisata. ii Bagi masyarakat diharapkan dukungan dari masyarakat tentunya akan semakin mengoptimalkan pengembangan desa wisata. Masyarakat Kawasan Desa Wisata Barito diharapkan lebih mempererat kerukunan, gotong-royong, dan persatuan sehingga desa wisata dapat semakin berkembang. Masyarakat juga diharapkan agar lebih kreatif dan inovatif dalam menginovasikan konsep desa wisata. Selain itu, juga diharapkan membangun jiwa kewirausahaan yang tinggi sehingga dapat mendorong untuk lebih maju.