Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perubahan Pola Belanja Masyarakat Kota Bogor
Main Authors: | Afifah, Mirfia Sarahdila Nur, Hery Toiba, SP., MP., Ph.D., Bayu Adi Kusuma, SP., MBA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192315/1/Mirfia%20Sarahdila%20Nur%20Afifah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192315/ |
Daftar Isi:
- Covid-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah Indonesia harus mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Berbagai kebijakan dan regulasi yang diterapkan pemerintah memberikan perubahan secara cepat terhadap gaya hidup masyarakat. Masyarakat harus merubah gaya hidup nya untuk beradaptasi di kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perubahan pola belanja masyarakat Kota Bogor selama pandemi Covid-19, menganalisis perubahan pola belanja masyarakat Kota Bogor selama pandemi Covid-19 pada berbagai tingkat pendapatan dan menganalisis hubungan antara kondisi sosio-demografi masyarakat Kota Bogor terhadp perubahan pola belanja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penentuan sampling menggunakan kerangka sampling yang pernah dilakukan oleh penelitian Toiba et al (2015). Kuisioner yang digunakan diadaptasi dari United Nations System Standing Committee on Nutrition (UNSCN) Covid-19 questionnaire yang dibuat oleh UNSCN (2020) dan diadopsi dari penelitian (Hassen T.B et al. , 2021) dimana pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan pertanyaan mengenai pola belanja.Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Kuisioner disebarkan secara online melalui sosial media Whatsapp dengan menggunakan platform google form. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selama pandemi Covid-19 masyarakat mengurangi berbelanja daripada biasanya, membeli makanan lebih sedikit dari biasanya dan melakukan penimbunan makanan. Hasil yang sama juga ditunjukan pada setiap golongan pendapatan dimana masyarakat mengurangi berbelanja daripada biasanya, membeli makanan lebih sedikit dari biasanya dan melakukan penimbunan makanan. Hubungan antara variabel sosio-demografi dan pola belanja menunjukan hasil yang tidak signifikan pada sebagian besar variabel