Analisis Kapabilitas Proses Mixing terhadap Mutu Produk Krimer Kental Manis (KKM) Line B Tahun 2020 di PT. X
Main Authors: | Kamila, Zahra, Dr. Siti Narsito Wulan,, STP., MP. Msc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192306/1/Zahra%20Kamila.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192306/ |
Daftar Isi:
- PT. X merupakan salah satu industri pangan yang memproduksi produk susu terbesar di Indonesia yang saat ini masih menemukan masalah terkait tingkat variabilitas pada parameter mutu produk dalam mencapai spesifikasi yang telah ditetapkan yaitu kadar total solid, fat, protein, dan sucrose yang nilainya tidak konsisten dan berada diluar standar spesifikasi. Khususnya pada proses mixing krimer kental manis line B kapasitas 20 ton. Evaluasi proses perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi produk agar bisa unggul dari kompetitor. Salah satunya adalah dengan analisis kapabilitas proses. Analisis kapabilitas proses merupakan sebuah metode analisis yang dapat memperlihatkan secara kuantitatif seberapa proses mampu memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Data proses dihitung secara statistik sehingga didapat nilai kapabilitas proses dalam bentuk indeks Pp dan Ppk. Analisis dilakukan menggunakan data sekunder dari hasil rekap harian parameter mutu proses krimer kental manis line B per batch pada form mixing log dari bulan Januari–Desember 2020. Kemudian data dianalisis kapabilitas proses menggunakan minitab 17. Hasil dari analisis kapabilitas kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik tren Pp dan Ppk per parameter agar dapat lebih mudah dipahami dan lebih mudah diinterpretasi hasilnya. Hasil analisis juga dilengkapi dengan diagram fishbone untuk mengidentifikasi faktor penyebab tidak tercapainya target mutu proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa grafik tren indeks kapabilitas proses seluruh parameter mutu kadar fat, kadar protein, kadar sucrose dan kadar total solid tidak kapabel (nilai Pp dan Ppk kurang dari 1). Rendahnya nilai indeks kapabilitas proses disebabkan oleh tingginya variasi proses dan proses tidak terkontrol secara statistik. Diduga hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kemampuan dan pemahaman operator belum seragam, kebocoran diverter valve pada sistem transfer material mayor milk powder ke dalam silo, anomali pada mesin flash cooler, alat ukur komposisi (NIRS) bermasalah, metode perhitungan yang tidak memperhitungkan range material, komposisi recovery produk pada formula dan tidak melakukan perhitungan parameter komposisi secara menyeluruh ketika melakukan adjustment, akurasi penimbangan yang kurang, metode maintenance, serta adanya range komposisi material