Strategi Komisi Pemilihan Umum Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kota Malang (Studi Pada Komisi Pemilihan Umum Kota Malang)
Main Authors: | Saputro, Christianto Deni, Irwan Noor, Dr., MA,, Ali Maskur, S.AP., M.AP., MA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192283/1/0520030055-%20Christianto%20Deni%20Saputro.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192283/ |
Daftar Isi:
- Salah satu keberhasilan Pemilihan Umum dapat dilihat dari berapa besar tingkat partisipasi masyarakat yang mengikutinya. Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU Kota Malang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka KPU Kota Malang membutuhkan strategi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa strategi KPU Kota Malang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya konsep administrasi publik, strategi politik, sosialisasi politik, partisipasi politik, pemilihan umum, dan komisi pemilihan umum. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kantor KPU Kota Malang sebagai lokus penelitiannya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, yang mana data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan komisioner KPU dan dokumentasi dari berbagai sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KPU Kota Malang memiliki dua strategi, yakni dengan membentuk relawan demokrasi dan menyampaikan iklan sosialisasi melalui media. Penerapan kedua strategi tersebut telah berjalan dengan cukup baik dan berhasil meningkatkan angka partisipasi masyarakat dari 69 persen pada Pemilu 2014 menjadi 81 persen pada Pemilu 2019 sehingga membuat membuat KPU Kota Malang mendapatkan penghargaan. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh KPU Kota Malang terkait penerapan strategi tesebut, diantaranya masih kurangnya perhatian terhadap peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dan masih belum maksimalnya pemanfaatan media sosial sebagai salah satu sarana melakukan sosialisasi. Faktor pendukung dalam penerapan strategi ini berupa upaya untuk mentaati semua aturan tahapan dan banyaknya pihak yang mengawasi kinerja KPU, sementara yang menjadi faktor penghambat adalah penyelenggaraan pemilihan presiden dan legislatif secara bersamaan serta banyaknya pemilih yang melakukan pindah pilih.