Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Pada Masa Pandemi Covid-19

Main Authors: Kusnita, Desi, Prof. Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS, Fitrotul Laili, SP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192208/1/Desi%20Kusnita.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192208/
Daftar Isi:
  • Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi dimana pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi dengan cukup, baik itu dari segi kualitas, mutu, jumlah (kuantitas) maupun tingkat gizi. Ketahanan pangan pada setiap daerah berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jenis pekerjaan, tingkat pendidikan dan banyak lagi hal lainnya. Selain itu ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 ini yang menyebabkan berubahnya pola konsumsi dari setiap masyarakat yang tentunya juga berpengaruh terhadap ketahanan pangan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis kondisi ketahanan pangan Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada masa pandemi COVID-19, (ii) menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada masa pandemi COVID-19. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 58 rumah tangga. Metode analisis yang digunakan adalah persamaan pangsa pengeluaran pangan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan dan metode analisis regresi linear berganda untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan di Desa Kucur. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat ketahanan pangan di Desa Kucur pada masa pandemi COVID-19 berada pada kriteria tahan pangan dengan persentase sebesar 79,31% yang memiliki arti rumah tangga di Desa Kucur memiliki tingkat kesejahteraan yang bagus serta telah mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan pendapatan yang dimiliki. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan di Desa Kucur pada masa pandemi COVID-19 adalah jumlah anggota keluarga, umur kepala keluarga, pendapatan dan jenis pekerjaan memiliki pengaruh nyata atau signifikan dengan nilai koefisien ii determinasi sebesar 56,7%, sedangkan 43,3%% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum dimasukkan dalam model yang digunakan. Hasil uji F menunjukan nilai F hitung (F= 19,636) lebih besar dibandingkan dengan F tabel (F= 2,54) pada taraf kepercayaan 95%, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor independen yang diujikan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap ketahanan rumah tangga di Desa kucur