Pengaruh Pemberian Isolat Bakteri Ub Forest Terhadap Pertumbuhan Dan Kesehatan Tanaman Selada Pada Sistem Hidroponik
Main Authors: | Putra, Anton Meilus, Luqman Qurata Aini, SP., M.Si., Ph.D |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192190/1/Anton%20Meilus%20Putra.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192190/ |
Daftar Isi:
- Selama pandemi COVID-19 membentuk kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan memperhatikan keseimbangan gizi untuk meingkatkan imunitas tubuh melalui konsumsi sayur organik. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu sayuran yang banyak dikomsumsi masyarakat adalah karena mempunyai gizi tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada sistem hiroponik dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, CO2, larutan nutrisi dan patogen yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan penurunan biomassa tanaman. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alternatif untuk meningkatkan pertahanan tanaman terhadap stress biotik maupun abiotik serta meningkatkan pertumbuhan dan biomassa tanaman. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi bakteri bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan bakteri UB Forest dalam meningkatkan pertumbuhan, produksi dan senyawa biokimia sebagai pertahanan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Januari 2022 di Hidroponik Lily Harvest Jalan Raya Punten, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sedangkan uji laboratorium dilakukan pada laboratorium penyakit tumbuhan FP UB dan laboratorium sentral Balai Penelitian Kacang dan Umbi Malang. Tahapan penelitian meliputi: persiapan media tanam, pembibitan dan penanaman, pemupukan menggunakan AB Mix, perbanyakan bakteri dan aplikasi isolat bakteri UB Forest, Pengamatan pertumbuhan, analisa kandungan total fenolik, analisa klorofil dan karotenoid, pemanenan dan pengamatan hasil produksi. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikansi 5% menggunakan software SPSS dan Ms Exel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bakteri UB Forest tidak memberikan pengaruh nyata terhadap senyawa ketahanan yaitu total fenolik. Begitu pemberian bakteri UB Forest tidak berpengaruh terhadap klorofil a, klorofil b dan total klorofil. Pada uji karotenoid didapatkan bahwa aplikasi bakteri Pseudomonas sp. UB 55 dan Pseudomonas sp. UB 53 memberikan pengaruh terhadap peningkakan senyawa karotenoid sebagai senyawa antioksidan terhdap kondisi stress sekaligus pigmen penting fotosintesis. Berdasarkan pengamatan pertumbuhan bahwa aplikasi bakteri UB Forest mampu memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan panjang tanaman secara signifikan dari 21 HST, 28 HST dan 35 HST. Begitu juga dengan hasil produksi bobot sayur meningkat pada aplikasi bakteri Pseudomonas sp. UB 53 dan Pseudomonas sp. UB 52. Sedangkan hanya aplikasi bakteri Pseudomonas sp. UB 52 berpengaruh terhdap peningkatan bobot akar basah tanaman selada hidroponik.