Uji Biologis Kompos Feses Sapi Perah Dan Daun Pisang Kering Dengan Penambahan Kultur Mikroba Azotobacter Terhadap Panjang Daun Dan Lebar Daun Cabai Rawit (Capsicum frustescens L)

Main Authors: Trisnawati, Risky Putri, Dr. Ir. Ita Wahju Nursita, M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192181/1/Risky%20Putri%20Trisnawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192181/
Daftar Isi:
  • Populasi sapi di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tercatat bahwa pada tahun 2018 ternak sapi di Indonesia berjumlah 4.637.970 ekor dengan jumlah sebanyak 280.364 ekor sapi perah berada di Provinsi Jawa Timur (Dirjenak dan Keswan, 2018). Sektor peternakan sapi perah di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yakni sektor peternakan kecil dan sektor peternakan besar. Sektor peternakan kecil maupun besar akan menimbulkan masalah bagi lingkungan, dimana feses sapi perah akan menyumbang gas metan sebanyak 200 sampai 500 liter per hari yang mampu mencemari lingkungan, udara dan menjadi media pertumbuhan lalat apabila tidak dilakukan pengolahan dengan baik dan benar. Hal tersebut sesuai dengan pendapat (Astiti dan bulu, 2016) yang menyatakan bahwa peternakan sapi perah di Indonesia menyumbangkan CH4 paling besar yang dihasilkan dari proses