Pengaruh Penambahan Tepung Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Karakteristik Usus Broiler
Main Authors: | Maharani, Salsabila Fyrda, Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192173/1/Salsabila%20Fyrda%20Maharani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192173/ |
Daftar Isi:
- Ayam broiler merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi dalam memproduksi daging. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas ayam broiler yaitu kesehatan ternak. Pertambahan bobot badan ayam broiler terjadi apabila ternak dalam kondisi yang sehat dan tidak terserang penyakit. Hal yang dilakukan oleh peternak untuk pencegahan penyakit yaitu dengan penggunaan antibiotik. Namun pemakaian antibiotik dapat menyebabkan residu pada ternak yang dapat mengakibatkan resistensi bakteri pada manusia. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk menggantikan antibiotik yaitu tepung daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Daun ketepeng cina mengandung senyawa antibakteri dan antijamur yaitu alkaloid, triterpenoid, steroid, tanin, dan flavonoid. Senyawa antibakteri tersebut diharapkan mampu membunuh bakteri patogen pada usus halus sehingga berdampak pada efisiensi pencernaan dan memberikan produksi yang optimal pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan secara berkelompok pada tanggal 6 September - 13 November 2021 di Kelurahan Buring, Kedungkandang dan di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Proses pembuatan tepung daun ketepeng cina dilakukan di Laboratorium Industri Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Pengukuran panjang usus halus, bobot usus halus, viskositas, dan pH dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap karakteristik usus broiler yang meliputi panjang usus halus, bobot usus halus, viskositas, dan pH. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian ilmiah untuk penelitian selanjutnya serta sebagai sumber informasi mengenai pengaruh penambahan tepung daun ketepeng cina terhadap karakteristik usus broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Day Old Chick (DOC) broiler strain Cobb CP 707 produksi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexing) dan dipelihara selama 35 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan atau eksperimental lapang yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor ayam broiler sehingga total ayam yang digunakan sebanyak 200 ekor. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu P0+ (pakan komersial + 0,1% antibiotik tetrasiklin), P0- (pakan komersial + 0% tepung daun ketepeng cina), P1 (pakan komersial + 0,4% tepung daun ketepeng cina), P2 (pakan komersial + 0,8% tepung daun ketepeng cina), dan P3 (pakan komersial + 1,2% tepung daun ketepeng cina). Variabel yang diamati yaitu panjang usus halus, bobot usus halus, viskositas usus halus, dan pH usus halus. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap, apabila hasil yang didapat memiliki perbedaan pengaruh maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun ketepeng cina dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas usus halus ayam broiler. Rata-rata viskositas usus halus yaitu 17,25-22,00 m.Pas. Sementara pada variabel panjang usus halus, bobot usus halus, dan pH usus halus memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Rata-rata hasil setiap perlakuan untuk panjang usus halus yaitu: Duodenum (28,75-33,50) cm, Jejunum (82,63-88,38) cm, Ileum (85,75-96,13) cm. Rata-rata bobot usus halus dengan isi yaitu: Duodenum (16,88-21,51) g, Jejunum (27,08-31,69) g, Ileum (28,00-33,80) g. Rata-rata bobot usus halus tanpa isi yaitu: Duodenum (13,65-16,36) g, Jejunum (18,72-21,00) g, Ileum (16,29-20,34) g. Serta rata-rata pH usus halus yaitu 5,83-6,58. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan panjang dan bobot usus halus serta penurunan pH usus halus tidak ditentukan oleh adanya penambahan tepung daun ketepeng cina dalam pakan, namun penurunan viskositas usus halus ditentukan oleh adanya penambahan tepung daun ketepeng cina dalam pakan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk menurunkan viskositas usus halus ayam broiler sebaiknya dilakukan penambahan tepung daun ketepeng cina dengan dosis 1,2% dari jumlah pakan yang diberikan.