Strategi Pemerintah dalam Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Permukiman di Kota Malang (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang)
Main Authors: | Fitriah, Anisa Nur, Irwan Noor, Dr., MA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192113/1/0520030035-%20Anisa%20Nur%20Fitriah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192113/ |
Daftar Isi:
- Kota Malang merupakan kota dengan jumlah penduduk yang selalu meningkat pada setiap tahunnya. Pertambahan penduduk Kota Malang menyebabkan perubahan penggunaan lahan di Kota Malang. Hal itu disebabkan karena penduduk yang bertambah membutuhkan tempat tinggal yang lebih banyak pula. Salah satu perubahan yang terjadi ialah alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi permukiman akan mengakibatkan lahan resapan berkurang dikarenakan lahan tertutup bangunan. Dampak yang terjadi apabila lahan resapan berkurang ialah timbulnya genangan. Dampak tersebut harus ditangani oleh pemerintah menggunakan strategi-strategi yang telah diatur. Apabila tidak ada strategi yang jelas, akan sulit untuk mengatasi dampak, atau dengan kata lain arah kebijakan menjadi kurang terarah. Penelitian ini juga berfungsi untuk melihat faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yang berguna sebagai analisis awal dari strategi yang akan dijalankan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada 2 (dua) hal yaitu: (1) Strategi pengendalian lingkungan dalam alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dilihat dari teori Nicolescu Ovidiu, Verboncu Ion, Dalotă Marius - Dan, Naneș Marcela yang terdiri atas target strategi, hasil strategi, karakter standar strategi, dan tujuan utama stratefi 2) Faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman di Kota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Data diperoleh dari informan, peristiwa, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisa menggunakan model analisis interaktif Miles, Huberman, dan Saldana kemudian disimpulkan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa strategi dalam mengatasi dampak lingkungan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman telah memenuhi karakteristik yang benar. Hal ini dapat dilihat dari adanya tujuan, target, program, dan hasil yang akan dicapai oleh strategi tersebut. Strategi telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang tahun 2018-2023. Faktor yang menyebabkan terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman ialah jumlah penduduk yang terus bertambah dan aturan rencana tata ruang wilayah Kota Malang. Saran yang dapat diberikan ialah menjadikan lahan pertanian biasa menjadi lahan pertanian pangan berkelanjutan agar alih fungsi lahan tidak mudah terjadi dan kebutuhan akan pangan dapat terjaga.