Produksi Embrio Sapi Donor Simmental Pada Umur Berbeda Di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor Jawa Barat
Main Authors: | Anggraeni, Windy Dita, Prof. Dr. Ir. Nurul Isnaini, M. P. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192065/1/WINDY%20DITA%20ANGGRAENI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192065/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi embrio sapi Simmental pada umur yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Embrio Ternak Cipelang, Bogor, Jawa Barat pada bulan September-November 2021. Metode penelitian ini merupakan studi kasus dengan teknik pengambilan data yaitu purposive sampling. Data diguanakan merupakan data primer yang terdiri dari 10 ekor sapi donor Simmental dengan produksi umur 2 hingga ≥9 tahun dengan bobot badan 550 sampai 650 kg. Sapi donor yang digunakan memiliki Body Condition Score (BCS) yakni 3,0 sampai 3,5 pada skala 5. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dengan variabel penelitian yang terdiri dari corpus luteum, respon rate, total embrio, kualitas embrio dan recovery rate. Hasil dari penelitian ini diperoleh jumlah rataan tertinggi corpus luteum yakni 25,67 ± 13,11 pada sapi donor umur ≥9 tahun. Persentase respon rate tertinggi yaitu 100% pada sapi donor umur 3, 5, 6, 7, 8, dan ≥9 tahun. Rataan total embrio tertinggi diperoleh pada sapi dengan umur ≥9 tahun sebesar 23,78 ± 12,63. Persentase embrio layak transfer tertinggi sebesar 72,91% pada umur 3 tahun. Persentase terendah embrio degeneratif dan unfertilized ova pada sapi donor Simmental berturut-turut yaitu 9,71% pada sapi umur 4 tahun dan 13,69% pada sapi umur 3 tahun. Serta persentase recovery rate sapi donor Simmental berada pada umur 7 tahun dengan persentase 91,31%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa semakin tua umur sapi donor maka produksi embrio semakin meningkat, namun semakin tua umur sapi donor maka semakin menurun kualitas embrio yang dihasilkan.