Pengaruh Suplementasi L-Arginine Pada Pengencer Tris Aminomethane Terhadap Kualitas Semen Cair Kambing Boer

Main Authors: Ningsih, Yenny Anggraini, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nur Ihsan, MS.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192044/1/Yenny%20Anggraini%20Ningsih.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192044/
Daftar Isi:
  • Kambing Boer merupakan salah satu bangsa kambing yang mempunyai potensi genetik superior sebagai penghasil daging dan susu. Potensi kambing Boer di Indonesia perlu ditingkatkan populasi dan mutu genetiknya dalam rangka pemenuhan protein hewani asal daging dan susu melalui IB. Keberhasilan IB didukung oleh semen yang berkualitas tinggi dengan menggunakan pengencer yang mampu mempertahankan fertilitas spermatozoa. Penyimpanan 5oC merupakan penyimpanan semen yang dapat meminimalisir kerusakan membrane. Pengencer Tris aminomethane kuning telur sudah terbukti mampu mempertahankan kualitas semen beku, tetapi belum banyak digunakan untuk prosessing semen cair kambing. Penambahan antioksidan, seperti L-Arginine dalam pengencer Tris aminomethane kuning telur diharapkan mampu mempertahankan keutuhan membrane dan kemampuan fertilitas spermatozoa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi L-Arginine pada pengencer Tris aminomethane terhadap kualitas semen cair kambing Boer. Materi yang digunakan merupakan ejakulat atau semen segar kambing Boer dengan persyaratan minimal motilitas individu 70%, motilitas massa 2+, viabilitas ≥ 80% dan abnormalitas ≤ 15%. Pengencer Tris aminomethane kuning telur dan L-Arginine dengan level penambahan 5 mM, 6 mM, dan 7 mM. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium dengan 10 kali ulangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati terdiri dari motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas hari ke-1 sampai dengan hari ke-5. Analisis data yang digunakan yaitu analisis ragam atau analysis of variance (ANOVA), jika pada pengamatan terdapat perbedaan nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Penambahan suplementasi L-Arginine yang berbeda dalam pengencer Tris aminomethane kuning telur pada semen cair kambing Boer memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada pengamatan motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan level terbaik pada pengamatan motilitas, viabilitas dan abnormalitas terdapat pada P2 (80% Tris aminomethane + 20% Kuning Telur + 6 mM L-Arginine). Persentase motilitas P2 (51,90 ± 3,67), persentase viabilitas P2 (62,16 ± 3,99%). Persentase abnormalitas dengan hasil rataan terendah sampai tertinggi P2 (3,06 ± 0,35%). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Suplementasi L-Arginine dengan jumlah konsentrasi 6 mM pada pengencer Tris aminomenthane kuning telur dapat mempertahankan kualitas spermatozoa kambing Boer yang disimpan pada suhu 5°C. Dibutuhkan pengimplementasian Inseminasi Buatan (IB) dengan menggunakan Suplementasi L-Arginine pada pengencer Tris aminomethane kuning telur pada ternak kambing.