Pengaruh Cabai Keriting (Capsicum annum L.) Bubuk Dan Segar Sebagai Pengawet Alami Daging Sapi Segar Dengan Kondisi Penyimpanan Vakum
| Main Authors: | Adzim, Fauzul, Dr. Ir. Joni Kusnadi, M.Si, Latifa Putri Aulia, STP, M.Sc |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192038/1/0520100184%20-%20Fauzul%20Adzim.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192038/ |
Daftar Isi:
- Daging sapi merupakan komoditas yang memiliki kandungan gizi yang lengkap yang dibutuhkan tubuh. Daging sapi segar sangat mudah rusak akibat pertumbuhan mikroorganisme. Salah satu cara untuk mengurangi dampak kerusakan dilakukanlah pengawetan. Pengawetan dapat dilakukan dengan menambahkan cabai, karena cabai mengandung oleoresin berupa kapsaisin yang mampu menjadi pengawet alami. Tujuan : Untuk mengetahui kemampuan cabai yang ditambah minyak sayur dalam memperpanjang umur simpan daging serta mengetahui perlakuan yang terbaik untuk memperpanjang umur simpan daging. Metode : Percobaan dilakukan dengan menambahkan bubuk cabai atau cabai segar dengan pelarut minyak sayur atau air ke daging, dan kemudian disimpan dalam keadaan vakum oksigen selama 6 hari menggunakan suhu kulkas (5 ̊C). Kerusakan daging dapat diketahui dengan meng analisis warna, tekstur dan jumlah mikroba yang tumbuh pada daging tersebut.