Analisis Kapabilitas Proses Filling Krimer Kental Manis Kemasan Pouch Di PT. XYZ

Main Authors: Fathika, La Firsha, Arif Hidayat,, STP, M.AIT, PhD, Danang Triagus Setiyawan,, ST, MT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192018/1/LA%20FIRSHA%20FATHIKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192018/
Daftar Isi:
  • PT. XYZ yang merupakan salah satu perusahaan pengolahan susu terbesar di Indonesia dengan salah satu produk utama yaitu Krimer Kental Manis (KKM) kemasan pouch. PT. XYZ menjadi peringkat keempat anggota Asosiasi Industri Pengolahan Susu Indonesia dengan kapasitas produksi 6,5% dari total produksi susu nasional. PT. XYZ masih menghasilkan produk cacat sekitar 5% pada produksi KKM kemasan pouch-nya. Nilai tersebut masih di luar standar yang ditetapkan perusahan yaitu 1%. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan diduga diakibatkan oleh parameter pada proses filling yang tidak sesuai standar. Parameter tersebut diantaranya yaitu berat gross, Critical Control Point (CCP) Sealing, dan lingkungan proses filling. Sehingga hasil penelitian yang dilakukan dapat menjadi pertimbangan perusahaan dalam mengevaluasi standar parameter pada pengontrolan proses filling produk. Kapabilitas proses adalah suatu ukuran kinerja kritis yang dapat menunjukan kemampuan proses dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan . Dalam perhitungan kapabilitas proses terdapat indeks kemampuan untuk mengetahui penyebaran proses yang terjadi terhadap spesifikasi produk (Pp), serta indeks kemampuan untuk mengetahui kualitas berdasarkan mean dan standar deviasi (Ppk). Dimana jika nilai Pp dan Ppk ≥ 1 maka dapat dikatakan bahwa kapabilitas proses baik namun dapat ditingkatkan hingga 1,33, dan jika Pp dan Ppk < 1 maka dapat dikatakan kapabilitas proses tidak baik. Selain itu, proses Analisis kapabilitas proses akan dikombinasikan dengan pendeketan DMAIC pemahaman berdasarkan fakta, data, dan analisis statistik untuk dapat mengelola, memperbaiki, dan menerapkan sistem kembali. Pendekatan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) merupakan pendekatan yang cocok digunakan untuk penyelesaian masalah berbasis data. Metode ini akan dikombinasikan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA merupakan suatu metode yang berfungsi untuk menunjukkan risiko yang paling berpengaruh, karena dapat menyebabkan sistem tersebut tidak menghasilkan output yang diinginkan dan kemudian menentukan penanggulangan (sebelum masalah terjadi). Selain itu, juga terdapat metode fishbone dalam penelitian. Diagram fishbone digunakan sebagai alat pemetaan untuk mengidentifikasikan sumber permasalahan. Indeks kapabilitas proses filling line K di PT. XYZ tidak kapabel untuk beberapa parameter. Berdasarkan penelitian yang dilakukan indeks kapabilitas yang memiliki hasil kapabel yaitu pada parameter Berat gross, Sealing spout 2, Temperatur Filling Room, Relatif Humidity (RH), dan Positive Pressure (PP). TIdak tercapainya kapabilitas pada pada parameter proses filling produk KKM mini disebabkan oleh Ketidaksesuaian pada bagian sealing mesin, dan ketidaksesuaian pada suhu ruang filling. Hal tersebut juga didukung dengan analisis FMEA yang dilakukan, dimana prioritas untuk perbaikan yaitu ketidaksesuaian pada suhu filling room dan ketidaksesuaian suhu mesin sealing dengan nilai RPN 216 dan 180. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu proses filling yang dilakukan memiliki nilai kapailitas yang rendah jika ditinjau dari parameter CCP sealing, Berat gross, dan keadaan lingkungan proses filling. Parameter yang memiliki nilai kapabilitas kababel hanya pada periode Januari hingga Maret 2021 yaitu parameter RH (Relatif Humidity) dengan nilai 1,46, 2,97, dan 2,75. Ditinjau dari analisis diagram fishbone empat faktor utama penyebab tidak tercapainya proses yang kapabel yaitu man, material, environment, dan machine dengan faktor machine yang mendominasi penyebab permasalahan. Ditinjau melalui metode FMEA, maka diperlukan adanya evaluasi terkait lingkungan proses filling dan mesin filling yang digunakan.