Skrining dan Analisis Fitokimia pada Ekstraksi Daun Torbangun (Coleus amboinicus L.) dengan Metode Maserasi dan Microwave Assisted Extraction (MAE)
Main Authors: | Mahardi, Ucha Aditya, Dr. Ir. Anang Lastriyanto, MP, Dina Wahyu Indriani, STP., M.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191975/1/0520100158%20-%20Ucha%20Aditya%20Mahardi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191975/ |
Daftar Isi:
- Daun torbangun (Coleus amboinicus, L) sering dimanfaatkan masyarakat Sumatera Utara sebagai sayur. Bagian yang dikonsumsi adalah bagian daun. Daun torbangun mempunyai kandungan senyawa bioaktif yang banyak, anatara lain flavonoid, fenol, steroid, saponin, kuinon, terpenoid dan tannin. Untuk mengetahui senyawa tersebut dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi selanjutnya dilakukan proses skrining. Salah satu cara untuk mengambil senyawa fenolik dilakukan proses ekstraksi. Namun dengan metode konvensional memiliki kelemahan waktu eksrtraksi yang lama dan membutuhkan pelarut yang banyak. Oleh sebab itu penelitian ini dimodifikasi dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) yang memiliki kelebihan waktu ekstraksi yang lebih pendek, kebutuhan pelarut yang rendah dan rendemen ekstraksi yang tinggi. Tetapi pada proses ekstraksi dengan menggunakan MAE perlu dicari perlakuan terbaiknya. Penelitian ini menggunakan perlakuan rasio pelarut (1:10, 1:15, 1:20, 1:30, 1:40 dan 1:50 (b/v)), daya (100, 180, 300, 450 dan 600 Watt) dan waktu ekstraksi (1,2,3,4 dan 5 menit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh MAE terhadap kandungan fenol dari daun torbangun serta mengetahui pengaruh rasio pelarut, daya dan waktu ekstraksi pada proses ekstraksi daun torbangun dengan metode MAE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rasio pelarut, daya dan waktu ekstraksi. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan rasio pelarut 1:15 (b/v), daya 300 Watt dan waktu ekstraksi 5 menit dengan nilai total fenol 36,887 mg GAE/g ekstrak.