Pengaruh Jenis Pelarut Ekstraksi Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) terhadap Aktivitas Antioksidan dan Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Main Authors: Megaputri, Tory Rachel, Prof. Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, M. Kes, Hera Sisca Prasmita, STP., M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191972/1/0520100156%20-Tory%20Rachel%20Megaputri.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191972/
Daftar Isi:
  • Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan salah satu rempah yang umumnya tumbuh secara liar di Sumatera Utara. Andaliman biasa digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki aroma yang khas, rasanya pedas menyengat, dan dapat memperpanjang umur simpan makanan. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen yang sering ditemukan pada kasus keracunan makanan. Pengobatan yang efektif dilakukan untuk infeksi Staphylococcus aureus adalah dengan antibiotik. Namun, saat ini diketahui Staphylococcus aureus resisten terhadap beberapa antibiotik yang telah ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pelarut ekstraksi buah andaliman terhadap aktivitas antioksidan dan aktivitas penghambatan pertumbuhan Staphylococcus aureus. Pelarut yang digunakan yaitu air, etanol, dan heksana. Masing – masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Respon yang dianalisia yaitu rendemen, total fenol, total flavonoid, nilai IC50, dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji t dependen (dependent sample T-test) dan uji t independen (independent sample T-test). Berdasarkan analisa hasil perbedaan pelarut ekstraksi buah andaliman sangat berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan antibakteri. Aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri pada buah andaliman berkorelasi positif (0,090) dengan tidak saling mempengaruhi. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak dengan pelarut air sedangkan aktivitas antibakteri tertinggi terdapat pada ekstrak dengan pelarut etanol. Buah andaliman dapat digunakan sebagai sumber alternatif senyawa antioksidan dan antibakteri alami.