C-Reactive Protein (CRP) Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Covid-19

Main Authors: Maula, M Izzal, dr. Agustin Iskandar, M.Kes, Sp.PK(K)m, dr. Aditya Sri Listyoko, Sp.P
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191948/1/M.%20Izzal%20Maula.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191948/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. COVID-19 tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae. Kasus COVID-19 Pertama kali dilaporkan di Wuhan, China pada tanggal 17 November 2019. Hingga kini, COVID-19 sudah menyerang setidaknya 4,17 Juta orang, dan mengakibatkan 4,55 juta kasus kematian. Penularan COVID-19 melalui droplet sehingga akan mengakibatkan penularan secara cepat dan meluas. COVID-19 akan menyerang manusia melalui reseptor ACE-2 dan akan mengakibatkan pneumonia berat yaitu Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), yang disinyalir menjadi penyebab kematian terbesar pada kasus COVID-19. ARDS terjadi akibat pelepasan sitokin proinfalmasi yang tidak terkontrol, sehingga terjadi badai sitokin. Sitokin proinflamasi meliputi IL-6, Ferritin, D-Dimer, Limfopenia, Trombositopenia, LDH, dan CRP. Untuk mengurangi angka kematian akibat COVID-19, diperlukan penelitian mengenai prediktor mortalitas pada COVID-19. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah CRP dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pada COVID-19. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cohort retroperspective untuk mengetahui hubungan CRP dengan mortalitas pada pasien COVID-19. Kesimpulan : CRP pada pasien non-survivor COVID-19 akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pasien survivor COVID19, sehingga parameter CRP dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas COVID-19 dengan AUC = 0,835, cut-off CRP = 10,345; RR = 13,257 (IK 95% 1,868 – 94,602).