Pengaruh Penambahan Nutrien terhadap Pertumbuhan Mikroalga Chlorella pyrenoidosa sebagai Bioremediator dalam Mereduksi Senyawa Amonium (NH4) dan Nitrat (NO3) Pada Media Limbah Cair Industri Kertas

Main Authors: Evita, Rosi Aprilia, Fajri Anugroho, STP., M.Agr., Ph.D, Novia Lusiana, STP., M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191928/1/0520100141%20-%20Rosi%20Aprilia%20Evita.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191928/
Daftar Isi:
  • Perkembangan industri kertas di Indonesia saat ini semakin meningkat. Dampak dari meningkatnya produksi kertas ini menyebabkan meningkatnya limbah cair yang bersifat organik seperti unsur nitrogen serta fosfor yang belum dimanfaatkan dan diolah dengan baik. Nitrogen dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan biodiversitas dan kandungan oksigen diperairan menurun serta menjadikan perairan eutrofik. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengolahan limbah yang efisien untuk mengurangi kadar nitrogen tersebut, salah satunya yaitu bioremediasi dengan menggunakan mikroalga. Jenis mikroalga yang dapat dijadikan agen dalam proses bioremediasi dalam penelitian ini yaitu Chlorella pyrenoidosa. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi mikroalga Chlorella pyrenoidosa dalam mengurangi kadar konsentrasi nitrogen (Amonium dan Nitrat) dalam limbah cair industri kertas, mengamati pengaruh penambahan Pupuk Guillard terhadap pertumbuhan mikroalga Chlorella pyrenoidosa sebagai bioremediator dalam mereduksi senyawa Amonium dan Nitrat pada limbah cair industri kertas, serta menentukan kadar optimal Pupuk Guillard yang digunakan sebagai nutrien pertumbuhan mikroalga. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental dan deskriptif. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan serta dianalisa menggunakan uji Anova dan uji lanjut Duncan dengan taraf signifikansi 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis pupuk yang dapat meningkatkan kepadatan puncak mikroalga sebanyak 22,97 x 105 sel/ml sehingga dapat menurunkan kadar nitrat 59,56% yaitu penambahan pupuk sebanyak 1,5 ml/L dan dosis yang dapat yang dapat meningkatkan kepadatan puncak mikroalga sebanyak 27,25 x 105 sel/ml sehingga dapat menurunkan kadar amonium 82,30% dalam limbah yaitu perlakuan penambahan pupuk sebanyak 3 ml/L.