Analisa Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Semangka Selama Pandemi COVID-19 Di Kabupaten Lamongan
Main Author: | Saputri, Berti Genia Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191921/1/Berti%20Genia%20Dwi%20Saputri.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191921/ |
ctrlnum |
191921 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191921/</relation><title>Analisa Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah
Tangga Petani Semangka Selama Pandemi COVID-19
Di Kabupaten Lamongan</title><creator>Saputri, Berti Genia Dwi</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Perekonomian Indonesia pada tahun 2020 melemah disebabkan COVID-
19 yang berdampak pada ketahanan pangan berkaitan dengan pendapatan rumah
tangga yang juga berkaitan dengan konsumsi pangan rumah tangga. Pendapatan
yang diterima petani berdasarkan penerimaan. Penerimaan berdasarkan harga jual
dan jumlah produksi. Harga jual rendah menyebabkan pendapatan juga ikut
rendah. Apabila pendapatan rendah, mengakibatkan petani kurang mampu
memenuhi konsumsi pangan rumah tangga itu sendiri. Tercukupinya konsumsi
pangan dapat ditinjau dari kuantitas pangan melalui pendekatan pengukuran
angka kecukupan energi dengan parameter tingkat kecukupan energi. Daerah yang
dipilih untuk menjadi lokasi penelitian adalah Desa Trosono yang terletak di
Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pendapatan usaha tani
semangka, (2) menganalisis konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan tingkat
kecukupan energi dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan nilai angka kecukupan energi.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Sedangkan, pengambilan
sampel menggunakan cluster random sampling menggunakan rumus slovin untuk
menentukan ukuran sampel dan diperoleh 43 responden petani semangka. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif, diantaranya
menggunakan analisa pendapatan usahatani, tingkat kecukupan energi diperoleh
melalui food recall 2 x 24 jam dan analisa faktor yang mempengaruhi ketahanan
pangan berdasarkan nilai angka kecukupan energi menggunakan analisis regresi
linear berganda.
Berdasarkan hasil analisa terhadap tingkat pendapatan usahatani, rata-rata
pendapatan usahatani semangka ialah Rp 23.496.465. Kebanyakan petani
semangka di Desa Trosono memperoleh pendapatan sebesar Rp 19.524.270
sampai Rp 28.801.631 yang mana masuk kedalam kategori sedang. Perbedaan
pendapatan petani dipengaruhi karena adanya perbedaan harga jual petani yang
disebabkan oleh perbedaan lahan yang diusahakan petani. Rata-rata harga buah
semangka dilahan depan sebesar Rp 5.333,33, dilahan tengah sebesar Rp
3.762,50, dan dilahan belakang sebesar Rp 2.838,46.
Hasil analisa tingkat kecukupan energi rumah tangga petani semangka
sebesar 92,42% dengan nilai konsumsi energi sebesar 1995,15 yang menunjukkan
bahwa rata-rata rumah tangga responden petani masuk dalam kategori sedang (80
- 99%). Hasil analisa faktor yang mempengaruhi angka kecukupan energi
menunjukkan variabel jumlah anggota keluarga signifikan pada taraf kepercayaan
97,6%, pendidikan kepala keluarga signifikan pada taraf kepercayaan 95,9%,
pendapatan signifikan pada taraf kepercayaan 97,3%, pengeluaran beras
berpengaruh signifikan pada taraf kepercayaan 97,8% dan pendidikan ibu
signiikan pada taraf kepercayaan 95,3%. Sedangkan, variabel usia kepala keluarga
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Angka Kecukupan Energi pada
taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah (1) tingkat pendapatan
yang masih belum tinggi sehingga disarankan diadakan penyuluhan teknologi
irigasi pertanian guna meningkatkan pendapatan, (2) masih terdapat rumah tangga
dengan kategori kurang dan defisit sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai
pentingnya sumber pangan pokok lain serta pentingnya mengatur pola konsumsi
pangan yang berimbang, bergizi dan beragam, (3) peningkatan nilai AKE dapat
ditingkatkan dari pendidikan informal sehingga dapat mempengaruhi pendapatan
petani.</description><date>2022-01-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191921/1/Berti%20Genia%20Dwi%20Saputri.pdf</identifier><identifier> Saputri, Berti Genia Dwi (2022) Analisa Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Semangka Selama Pandemi COVID-19 Di Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0521040197</relation><identifier>0521040197</identifier><recordID>191921</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Saputri, Berti Genia Dwi |
title |
Analisa Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah
Tangga Petani Semangka Selama Pandemi COVID-19
Di Kabupaten Lamongan |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780521040198 |
topic |
338.1 Agriculture |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191921/1/Berti%20Genia%20Dwi%20Saputri.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191921/ |
contents |
Perekonomian Indonesia pada tahun 2020 melemah disebabkan COVID-
19 yang berdampak pada ketahanan pangan berkaitan dengan pendapatan rumah
tangga yang juga berkaitan dengan konsumsi pangan rumah tangga. Pendapatan
yang diterima petani berdasarkan penerimaan. Penerimaan berdasarkan harga jual
dan jumlah produksi. Harga jual rendah menyebabkan pendapatan juga ikut
rendah. Apabila pendapatan rendah, mengakibatkan petani kurang mampu
memenuhi konsumsi pangan rumah tangga itu sendiri. Tercukupinya konsumsi
pangan dapat ditinjau dari kuantitas pangan melalui pendekatan pengukuran
angka kecukupan energi dengan parameter tingkat kecukupan energi. Daerah yang
dipilih untuk menjadi lokasi penelitian adalah Desa Trosono yang terletak di
Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pendapatan usaha tani
semangka, (2) menganalisis konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan tingkat
kecukupan energi dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan nilai angka kecukupan energi.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Sedangkan, pengambilan
sampel menggunakan cluster random sampling menggunakan rumus slovin untuk
menentukan ukuran sampel dan diperoleh 43 responden petani semangka. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif, diantaranya
menggunakan analisa pendapatan usahatani, tingkat kecukupan energi diperoleh
melalui food recall 2 x 24 jam dan analisa faktor yang mempengaruhi ketahanan
pangan berdasarkan nilai angka kecukupan energi menggunakan analisis regresi
linear berganda.
Berdasarkan hasil analisa terhadap tingkat pendapatan usahatani, rata-rata
pendapatan usahatani semangka ialah Rp 23.496.465. Kebanyakan petani
semangka di Desa Trosono memperoleh pendapatan sebesar Rp 19.524.270
sampai Rp 28.801.631 yang mana masuk kedalam kategori sedang. Perbedaan
pendapatan petani dipengaruhi karena adanya perbedaan harga jual petani yang
disebabkan oleh perbedaan lahan yang diusahakan petani. Rata-rata harga buah
semangka dilahan depan sebesar Rp 5.333,33, dilahan tengah sebesar Rp
3.762,50, dan dilahan belakang sebesar Rp 2.838,46.
Hasil analisa tingkat kecukupan energi rumah tangga petani semangka
sebesar 92,42% dengan nilai konsumsi energi sebesar 1995,15 yang menunjukkan
bahwa rata-rata rumah tangga responden petani masuk dalam kategori sedang (80
- 99%). Hasil analisa faktor yang mempengaruhi angka kecukupan energi
menunjukkan variabel jumlah anggota keluarga signifikan pada taraf kepercayaan
97,6%, pendidikan kepala keluarga signifikan pada taraf kepercayaan 95,9%,
pendapatan signifikan pada taraf kepercayaan 97,3%, pengeluaran beras
berpengaruh signifikan pada taraf kepercayaan 97,8% dan pendidikan ibu
signiikan pada taraf kepercayaan 95,3%. Sedangkan, variabel usia kepala keluarga
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Angka Kecukupan Energi pada
taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah (1) tingkat pendapatan
yang masih belum tinggi sehingga disarankan diadakan penyuluhan teknologi
irigasi pertanian guna meningkatkan pendapatan, (2) masih terdapat rumah tangga
dengan kategori kurang dan defisit sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai
pentingnya sumber pangan pokok lain serta pentingnya mengatur pola konsumsi
pangan yang berimbang, bergizi dan beragam, (3) peningkatan nilai AKE dapat
ditingkatkan dari pendidikan informal sehingga dapat mempengaruhi pendapatan
petani. |
id |
IOS4666.191921 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:24:52Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:24:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456384952565760 |
score |
17.538404 |