Hubungan Perilaku pencegahan Dengan Jumlah Kasus COVID-19 di DKI Jakarta (Studi Kasus Pencarian Kata Kunci Melalui Google Trends)

Main Authors: Samudra, Mochamad Wisnu, Dr. Lilik Zuhriyah, S.K.M., M.Kes, dr. Alidha Nur Rakhmani, M.Sc., Sp.D.L.P
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191858/1/Mochammad%20Wisnu%20Samudra.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191858/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah melanda sejumlah besar negara di dunia, termasuk negara Indonesia. Salah satu provinsi paling terdampak di Indonesia adalah DKI Jakarta. Pemerintah Indonesia merespon pandemi COVID-19 dengan mengeluarkan berbagai kebijakan terkait perilaku pencegahan untuk mengurangi penambahan kasus COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana hubungan pencarian kata kunci perilaku pencegahan COVID-19 melalui Google Trends dengan jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Metode: menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang memanfaatkan Google Trends sebagai alat pengumpulan data. Data terkait pencarian kata kunci pencegahan COVID-19 dan jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta dikumpulkan mulai dari 15 Maret 2020 hingga 3 Januari 2021. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil dan Pembahasan: Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan berbanding terbalik yang sifatnya signifikan pada ketiga variabel “COVID-19, masker, dan cuci tangan” Hal ini dibuktikan menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p-value yang negatif pada setiap variabel di masing - masing waktu pengujian dan lebih kecil dari α (0.050). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa setiap peningkatan volume pencarian kata kunci pencegahan akan berpengaruh secara signifikan dengan penurunan jumlah kasus positif COVID-19 serta bersifat sebaliknya.