Optimasi Ukuran Partikel Tepung Biji, Suhu dan Lama Ultrasonic Assisted Extraction Polisakarida Larut Air- Bukan Pati Biji Asam (Tamarindus Indica L.)
Main Authors: | Salsabila, Nafla, Prof. Dr. Ir. Harijono M, App.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191845/1/0520100125%20-%20Nafla%20Salsabila.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191845/ |
Daftar Isi:
- Pasar hidrokoloid secara global semakin meningkat tiap tahunnya, hidrokoloid banyak digunakan dalam industri pangan sebagai pengental, penstabil, pengemulsi, pembentuk tekstur, gelling agent, serat pangan, edible film agent, dll. Di Indonesia banyak sekali sumber hidrokoloid, namun eksplorasi dan pemanfaatannya masih kurang. Salah satu sumber hidrokoloid alami yaitu polisakarida yang terdapat pada tumbuhan asam jawa (Tamarindus indica L.). Tanaman asam jawa banyak tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia, namun pemanfaatannya belum maksimal, bagian biji asam jawa seringkali dijadikan limbah. Pada bagian biji asam jawa terdapat kandungan polisakarida larut air bukan pati (PLA-BP) yang cukup besar dan memiliki sifat yang unggul seperti dapat membentuk gel pada rentang pH yang lebar serta stabil terhadap pemanasan yang lama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari biji asam jawa dengan optimasi proses ekstraksi PLA-BP biji asam jawa menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). Metode penelitian yang digunakan yaitu Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Box Behnken Design (BBD), dengan tiga faktor yaitu faktor I suhu ekstraksi (40,50,dan 600C), faktor II lama waktu ektraksi (15, 22.5 dan 30 menit) serta faktor III ukuran partikel tepung endosperm (30, 45 dan 60 mesh), yang akan menghasilkan 17 kombinasi percobaan. Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu rendemen dan kelarutan. Hasil optimasi ektraksi yang didapatkan akan dianalisa kadar air, protein, lemak, dan abu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh faktor yang optimum terhadap respon yaitu pada suhu 600C, lama waktu 30 menit dan ukuran partikel tepung biji asam 60 mesh. Respon yang dihasilkan yaitu rendemen sebesar 78,27% dan kelarutan dalam air 39,75%. Selain itu dilakukan analisa lanjutan pada PLA-BP hasil optimasi berupa uji kadar air, protein kasar, lemak kasar, dan abu. Jika dibandingkan dengan metode konvensional, ekstraksi menggunakan bantuan geombang ultrasonik lebih cepat dan menghasilkan rendemen yang lebih banyak