Isolasi, Identifikasi, dan Aplikasi Mikrooganisme Penghasil Protease Alkali dari Tanah Perakaran Tanaman Putri Malu dengan Pengkayaan Media pH 8

Main Authors: Agustian, Muhammad Yuda Dwitama, Tunjung Mahatmanto, STP., M.Si, Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191837/1/0520100120%20-%20Muhammad%20Yuda%20Dwitama%20Agustian.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191837/
Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki jumlah industri manufaktur yang sangat tinggi, khususnya industri manufaktur makanan dan minuman, olahan kulit hewan, dan deterjen. Pemanfaatan produk biologis seperti mikrooganisme dan enzim penghasil protease alkali begitu penting di industri, khususnya pengolahan limbah bulu ayam. Nilai jual isolat mikroorganisme dan enzim juga terbilang sangat tinggi, khususnya isolat mikroorganisme penghasil protease alkali di pasar global. Pengembangan penelitian terkait isolat mikroorganisme penghasil protease alkali perlu dilakukan. Sumber isolat seperti tanah perakaran tanaman putri malu sangat berpotensi untuk ditelusuri terkait potensi mikroorganisme penghasil protease alkalinya. Disamping sumber isolat, faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim protease yaitu suhu dan pH juga penting untuk dieksplor lebih lanjut serta terbukti aplikasinya, sehingga perlu dikembangkan penelitian terkait hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif meliputi isolasi mikroorganisme, identifikasi makroskopis, mikroskopis dan molekuler mikroroganisme, uji induksi protease dari isolat mikroorganisme, uji total protein dan aktivitas spesifik ekstrak aksar enzim, karakterisasi suhu dan pH optimum aktivitas enzim protease alkali dan uji aplikasi isolat mikroorganisme. Berdasarkan hasil yang diperoleh, isolat mikroorganisme tanah dengan kode A.8.2 yang berwarna putih kebeningan teridentifikasi sebagai Pseudomonas. Isolat A.8.2 merupakan isolat dengan indeks proteolitik sebesar 2,333. Protease dari isolat A.8.2 bersifat induktif dan memiliki aktivitas spesifik sebesar 0,269 + 0,032 U/mg. Suhu optimumnya adalah 70oC pada pH 8 dan pH optimumnya adalah 7 pada suhu 30oC serta pH 8 sebagai kondisi alkali dengan aktivitas enzimatik tertinggi. Isolat A.8.2 terbukti dapat diaplikasikan sebagai pengurai limbah bulu ayam. Saran kedepannya terkait penelitian serupa ialah dilakukannya pengujian pada aplikasi yang berbeda, seperti aplikasi pada deterjen dan penyamakan kulit hewan ternak.