Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Antropometri Bayi Baru Lahir Di Fasilitas Kesehatan Puskesmas Kaliwungu, Semarang

Main Authors: Anisa, Nuraida, dr. Harjoedi Adji T, Sp. A (K), dr. Irfan Agus Salim, Sp.A, M. Biomed
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191819/1/Anisa%20Nuraida.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191819/
ctrlnum 191819
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191819/</relation><title>Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Antropometri Bayi Baru Lahir Di Fasilitas Kesehatan Puskesmas Kaliwungu, Semarang</title><creator>Anisa, Nuraida</creator><creator>dr. Harjoedi Adji T, Sp. A (K)</creator><creator>dr. Irfan Agus Salim, Sp.A, M. Biomed</creator><subject>610 Medicine and health</subject><description>Pada Desember 2019 muncul outbreak infeksi novel coronavirus di Wuhan, China. Virus ini pada awalnya disebut dengan 2019-nCoV yang kemudian menjadi SARS-CoV-2 dengan penyakit yang ditimbulkan yaitu COVID-19. Pandemi COVID-19 membawa dampak ke berbagai hal, salah satunya adalah antropometri bayi lahir. Pengukuran antropometri pada bayi baru lahir dilakukan dalam 24 jam pertama kehidupan yang meliputi pengukuran berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap antropometri bayi lahir yang meliputi berat lahir dan panjang lahir. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan observasional dilakukan pada 545 bayi lahir untuk menganalisis pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap berat lahir dan panjang lahir. Pada analisis statistik tidak ditemukan perbedaan bermakna pada antropometri antara sebelum dan saat Pandemi Covid-19 tetapi mulai didapatkan penurunan rerata berat lahir dan panjang lahir. Terdapat 25 kasus (7,76%) BBLR, 1 kasus (0.31%) BBLSR, dan 1 kasus (0,31%) BBLER pada saat pandemi tahun 2020. Salah satu faktor yang mempengaruhi antropometri yaitu kunjungan ANC dimana pada saat Pandemi Covid 2019 terjadi penurunan kunjungan ANC.</description><date>2022-05-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191819/1/Anisa%20Nuraida.pdf</identifier><identifier> Anisa, Nuraida and dr. Harjoedi Adji T, Sp. A (K) and dr. Irfan Agus Salim, Sp.A, M. Biomed (2022) Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Antropometri Bayi Baru Lahir Di Fasilitas Kesehatan Puskesmas Kaliwungu, Semarang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0522060084</relation><identifier>0522060084</identifier><recordID>191819</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Anisa, Nuraida
dr. Harjoedi Adji T, Sp. A (K)
dr. Irfan Agus Salim, Sp.A, M. Biomed
title Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Antropometri Bayi Baru Lahir Di Fasilitas Kesehatan Puskesmas Kaliwungu, Semarang
publishDate 2022
isbn 9780522060089
topic 610 Medicine and health
url http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191819/1/Anisa%20Nuraida.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191819/
contents Pada Desember 2019 muncul outbreak infeksi novel coronavirus di Wuhan, China. Virus ini pada awalnya disebut dengan 2019-nCoV yang kemudian menjadi SARS-CoV-2 dengan penyakit yang ditimbulkan yaitu COVID-19. Pandemi COVID-19 membawa dampak ke berbagai hal, salah satunya adalah antropometri bayi lahir. Pengukuran antropometri pada bayi baru lahir dilakukan dalam 24 jam pertama kehidupan yang meliputi pengukuran berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap antropometri bayi lahir yang meliputi berat lahir dan panjang lahir. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan observasional dilakukan pada 545 bayi lahir untuk menganalisis pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap berat lahir dan panjang lahir. Pada analisis statistik tidak ditemukan perbedaan bermakna pada antropometri antara sebelum dan saat Pandemi Covid-19 tetapi mulai didapatkan penurunan rerata berat lahir dan panjang lahir. Terdapat 25 kasus (7,76%) BBLR, 1 kasus (0.31%) BBLSR, dan 1 kasus (0,31%) BBLER pada saat pandemi tahun 2020. Salah satu faktor yang mempengaruhi antropometri yaitu kunjungan ANC dimana pada saat Pandemi Covid 2019 terjadi penurunan kunjungan ANC.
id IOS4666.191819
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-12-06T07:24:47Z
last_indexed 2022-12-06T07:24:47Z
recordtype dc
_version_ 1751456382386700288
score 17.538404