Pengaruh Intervensi Beras Coklat (Oryza sativa L.) terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Main Authors: | Puspitasari, Diyah Ayu, Prof. Dian Handayani, SKM, M.Kes, PhD, Inggita Kusumastuty, S.Gz., M.Biomed |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191764/1/DIYAH%20AYU%20PUSPITASARI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191764/ |
Daftar Isi:
- Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh resistensi insulin, gangguan sekresi insulin, maupun keduannya. Beras coklat merupakan alternatif sumber karbohidrat dengan kandungan antioksidan, serat, magnesium dan mangan yang lebih besar dari pada beras putih namun dengan indeks glikemik yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 sebelum dan sesudah intervensi beras coklat. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan one group pre and post test design. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan total sampling yang dinyatakan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 18 responden. Variabel yang diukur adalah glukosa darah puasa, yang diukur menggunakan bio chemistry analyzer. Hasil uji beda sampel t-test didapatkan p=0.015 <α=0.05. Hal tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi beras coklat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intervensi beras coklat berkontribusi terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa pada pasien DMT2.