Analisis Tingkat Produksi Dan Pendapatan Petani Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Pada Masa Pandemi Di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang
Main Author: | Rahayu, Arfianti Mustika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191758/1/Arfianti%20Mustika%20Rahayu.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191758/ |
Daftar Isi:
- Penyebaran virus pandemi COVID-19 yang semakin meningkat, tidak hanya berdampak pada dunia kesehatan, namun sektor lain juga terkena dampak dari adanya wabah pandemi COVID-19. Pada sektor pertanian, pangan merupakan kebutuhan wajib yang harus dipenuhi oleh masyarakat, sehingga proses kegiatan produksi pertanian harus tetap berjalan. Pembangunan sektor pertanian sangat penting untuk diperhatikan mengingat sebagian besar penduduk Indonesia masih menggantungkan hidupnya di sektor pertanian menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat desa. Komoditas hortikultura termasuk dalam komoditas yang paling terdampak di masa pandemi. Salah satunya komoditas cabai rawit yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Turen tepatnya pada Desa TumpukRenteng dan Desa Sanankerto. Sedangkan pententuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Sampel yang diambil adalah petani yang melakukan kegiatan usahatani cabai rawit dimasa pandemi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat produksi dan pendapatan yang diterima oleh petani cabai rawit, serta mengetahui perubahan yang dihadapi petani selama proses kegiatan usahataninya. Ada beberapa faktor yang dianalisis yaitu luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk ponska, pestisida dithane, dan penggunaan tenaga kerja terhadap produksi cabai rawit. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode fungsi produksi Cobb Douglass dengan menggunakan regresi linier berganda dengan alat bantu program STATA 14. Berdasarkan hasil analisis data, rata-rata produksi cabai rawit di Kecamatan Turen pada tahun 2021 sebesar 3.768 kg/ha dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 59.558.965 yang berarti dimasa pandemi ini petani mengalami keuntungan dalam kegiatan usahataninya. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi cabai rawit meliputi, luas lahan, pupuk kandang, dan pupuk NPK.