Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Upaya Pencegahan Infeksi Covid-19 Selama Menyusui Dengan Sikap Ibu Menyusui Di Kelurahan Celep Kecamatan Sidoarjo
Main Authors: | Miarti, Adelia Dwi, Rahma Dian Hanifarizani, SST., M.Keb, dr.Yulia Dwi Setia, M.Biomed |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191745/1/Adelia%20Dwi%20Miarti.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191745/ |
Daftar Isi:
- Kasus Covid-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia karena penyebarannya yang luas dan cepat. Covid-19 dapat ditularkan melalui aerosol penderita. Menyusui di masa pandemi Covid-19 seharusnya tidak menjadi kendala karena terdapat prosedur menyusui bagi ibu. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia merekomendasikan upaya pencegahan penularan Covid- 19 saat menyusui yaitu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi, pompa payudara atau botol bayi, mengenakan masker saat menyusui, membersihkan pompa ASI setiap kali setelah digunakan serta mempertimbangkan meminta bantuan seseorang dengan kondisi sehat untuk memberi ASI pada bayi. Namun, akibat pandemi Covid-19 beberapa layanan kesehatan untuk ibu menyusui seperti konseling, pemeriksaan kesehatan dan kunjungan rumah mengalami perubahan. Hal ini dikhawatirkan ibu menerima informasi yang tidak tepat mengenai keamanan menyusui selama pandemi. Ibu harus mempunyai pengetahuan yang benar terkait cara menyusui dengan mematuhi protokol kesehatan. Penelitian kuantitatif model cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai upaya pencegahan infeksi Covid-19 selama menyusui dengan sikap ibu menyusui di Kelurahan Celep Kecamatan Sidoarjo. Sampel penelitian merupakan ibu menyusui di wilayah Kelurahan Celep, Sidoarjo (n=53) yang dipilih dengan metode purposive sampling. Dilakukan pengisian kuesioner pada Oktober-Desember 2021. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berpengetahuan baik (64,2%) dan bersikap positif (90,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel (p value=0,002). Maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima pada penelitian ini.