Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Siswi SMAN 2 Malang
Main Authors: | Rahmawati, Egi Arinda, Dr. Yulian Wiji Utami, S. Kp, M. Kes, Ns. Ikhda Ulya, S. Kep, M. Kep |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191731/1/Egi%20Arinda%20Rahmawati.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191731/ |
Daftar Isi:
- Angka kejadian kanker payudara tertinggi di ASEAN dimiliki oleh Indonesia yaitu sebesar 48.998 dan 40.3 per 100.000 wanita (AISR/Age Standardize Incidence Rate). Tingginya kasus kanker payudara maka perlu adanya intervensi atau tindakan kesehatan masyarakat. SADARI merupakan teknik pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya benjolan yang dapat berkembang kanker dalam payudara wanita. Perilaku didefinisikan sebagai hasil dari seluruh macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungan yang tertuang dalam bentuk pengalaman, sikap, dan tindakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara pada siswi SMAN 2 Malang. Model penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebesar 412 siswi dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 223 siswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara faktor tingkat pengetahuan dan faktor sikap dengan perilaku SADARI. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Spearman Rank pada faktor tingkat pengetahuan (nilai p=0,000 < 0,05) dan faktor sikap (nilai p=0,000 < 0,05). Kesimpulan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara pada siswi SMAN 2 Malang adalah faktor tingkat pengetahuan (Rho=639). Pengetahuan mengenai SADARI sebaiknya dapat dimasukkan dalam kurikulum pendidikan dan praktik SADARI dapat diberikan pada saat ekstrakurikuler.