Analisis Kelimpahan Mikroplastik Pada Air Permukaan di Kawasan Hilir Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo
| Main Authors: | Fortuna, Amalia Bella Dewi, Putri Setiani,, ST, MES, Ph.D, Dr. Eng.A. Adi Sulianto,, STP, M. Eng. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191714/1/Amalia%20Bella%20Dewi%20Fortuna.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191714/ |
Daftar Isi:
- Plastik merupakan salah satu bahan yang digunakan oleh manusia yang mudah merusak lingkungan yang dapat bertahan selama bertahun – tahun sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Mikroplastik yang terdeteksi dari sumber primer berasal dari saluran pembuangan limbah rumah tangga dan sumber sekunder berasal dari pencucian pakaian. Mikroplastik merupakan plastik yang berukuran mikro <5mm yang dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Penelitian ini dilakukan di hilir Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui banyaknya kandungan mikroplastik yang terdapat pada hilir Sungai Porong, mengetahui karakteristik mikroplastik yang terdapat pada hilir Sungai Porong dan mengetahui keberadaan mikroplastik yang berada di perairan hilir Sungai Porong. Pengambilan sampel perairan dilakukan pada 4 lokasi yang memiliki aktivitas berbeda, yaitu pemukiman warga, pelabuhan wisata tlocor, sekitar pulau lusi, dan salah satu tambak sekitar hilir Sungai Porong. Tahapan penelitian yaitu penyaringan sampel basah, pemurnian sampel, pemisahan partikel dengan density separator, pengamatan dengan mikroskop Olympus CX 33 dan pengujian polimer plastik dengan uji Fourier Transform Infrared Spectrophotometry (FTIR). Hasil penelitian menunjukan air sampel pada air hilir Sungai Porong didominasi oleh partikel berukuran 125 μm – 250 μm. Hasil kelimpahan rata – rata mikroplastik yang paling banyak yaitu pada lokasi 1 (pemukiman warga) yang ditemukan sebesar 1.377,78 partikel/L. Jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu film, fragmen dan fiber. Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada air permukaan hilir Sungai Porong adalah jenis fiber. Hal ini dikarenakan mikroplastik jenis fiber memiliki densitas yang rendah sehingga banyak ditemukan di bagian air permukaan. Hasil analisa uji FTIR menunjukan adanya jenis polimer plastik PP,PE, PS, PET, HDPE, PVC, dan PVA.