Analisis Pengaruh Faktor Eksternal Dan Faktor Internal Terhadap Sustainbilitas Bmt Di Malang Raya

Main Authors: Maulidah AS, Yulinda Nordiana, Prof. Dr. M. Pudjihardjo,, SE., MS, Dr. Iswan Noor,, SE., ME
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191683/1/Yulinda%20Nordiana%20Maulidah%20A.S..pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191683/
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang sustainabilitas BMT di Malang ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penentu keberlanjutan lembaga Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Penelitian ini dilakukan di daerah Malang Raya, karena pertumbuhan BMT di daerah ini dapat dikatakan sangat pesat dibandingkan daerah lainnya di Jawa Timur serta perkembangan UMKM di Malang Raya selalu mengalami peningkatakan, BMT berkembang pesat di Malang Raya juga diimbangi dengan BMT yang terancam bangkrut, rugi, dan kemudian tutup, tidak berjalan lagi dan akhirnya mengancam keberlanjutan (sustainability) dan perkembangan BMT Baitul Maal Wat Tamwil tersebut dalam jangka panjang kedepan. Penelitian ini menekankan pada permasalahan-permasalahan yang menjadi hambatan dalam pengelolaan BMT. Permasalahan-permasalahan tersebut dibedakan menjadi permasalahan eksternal dan internal, adapun permasalahan yang dialami oleh BMT regulasi yang belum efektif, pengawasan belum maksimal, kapasitas sumber daya manusia yang belum profesional, kinerja keuangan yang belum baik. Variabel penyokong faktor eksternal, yaitu regulasi, pengawasan, dan infrastruktur, kemudian faktor penyokong faktor internal, yaitu sumber daya manusia, manajemen, permodalan, dan jangkauan pasar. Metode analisis penelitian menggunakan SmartPLS menggunakan data primer yang didapatkan melalui kuisioner dari 32 BMT yang tersebar di Malang Raya. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah bahwa variabel variabel faktor eksternal dan internal yang ditentukan memiliki pengaruh terhadap sustainabilitas BMT di Malang Raya adalah variabel regulasi, pengawasan, infrastruktur, sumber daya manusia, manajemen, permodalan, dan jangkauan pasar. Variabel tersebut dapat dijadikan panduan dalam meningkatkan kinerja BMT di Malang Raya agar BMT di Malang Raya dapat menjaga keberlanjutannya (Sustainability). Melalui percepatan regulasi yang mandiri tentang BMT, optimalisasi peran dan fungsi pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) BMT. Serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola BMT. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk merancang kebijakan- kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pengembangan BMT sehingga dapat berkelanjutan dan memberdayakan pelaku usaha mikro