Pemanfaatan Abu Batu Bara Sebagai Media Tanam Tanaman Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) Dan Kemampuannya Dalam Penyerapan Logam Seng (Zn)

Main Authors: Putri, Catherine Abigail Utomo, Dr. Eng. Evi Kurniati, STP, MT, Sri Suhartini, STP, M.Env.Mgt, PhD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191626/1/0520100063%20-%20Catherine%20Abigail%20Utomo%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191626/
Daftar Isi:
  • Batu bara merupakan salah satu bahan bakar yang tidak dapat diperbarui yang digunakan hampir di seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia. Salah satu dampak lingkungan dari penggunaan batu bara adalah timbulnya abu batu bara atau FABA (fly ash dan bottom ash). Produksi FABA per tahunnya dapat mencapai 60 ton. Abu batubara memiliki sifat pozolanik sehingga sebagian besar pemanfaatannya diolah industri konstruksi, seperti campuran beton, semen, con block, dan sebagainya. Namun FABA juga memiliki kandungan yang berguna untuk pertumbuhan tanaman sehingga abu batu bara juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran media tanam. Abu batu bara termasuk dalam limbah B3 karena jumlahnya yang banyak dan memiliki kandungan logam berat, salah satunya adalah logam seng (Zn). Oleh karena itu, dilakukan penelitian penyerapan logam Zn yang terkandung pada FABA dengan memanfaatkan tanaman hiperakumulator. Tanaman yang digunakan adalah tanaman rumput gajah mini