Perancangan Kemasan Produk Minuman dengan 5 Sense Theory dan Metode Kansei Engineering (Studi Kasus: Dua Sebelas Coffee)
Main Authors: | Febrian, Sherdy, Ir. Dwi Hadi Sulistyarini, S.T., M.T. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191619/1/Sherdy%20Febrian.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191619/ |
Daftar Isi:
- Dua Sebelas Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Dua Sebelas Coffee menyediakan minuman kopi dan non kopi dengan penyajian panas dan dingin. Minuman panas dan dingin memiliki penyajian kemasan yang berbeda. Minuman panas, menggunakan gelas untuk dine in dan cup berbahan kertas untuk take away. Terkait minuman dingin tidak terdapat perbedaan dalam penyajian kemasan yaitu cup berbahan plastik. Kemasan cup untuk minuman dingin di Dua Sebelas Coffee, mudah tumpah sehingga perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan. Berdasarkan hasil kuesioner, didapatkan bahwa desain kemasan produk menjadi daya tarik utama konsumen dalam memilih produk baru. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi atribut dalam pengembangan produk kemasan. Kemudian untuk menghasilkan desain kemasan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Pengembangan desain kemasan dilakukan dengan metode 5 sense theory dan kansei engineering. Metode 5 sense theory digunakan untuk melakukan evaluasi terkait desain kemasan yang digunakan saat ini. Pada tahap ini diperoleh hasil masing-masing sense yaitu, sight dengan nilai 5,40, touch dengan nilai 5,12, sound dengan nilai 5,92, taste dengan nilai 5,79 dan smell dengan nilai 6,64. Dari hasil tersebut akan dilakukan perbaikan pada aspek touch dan sight yang berkaitan dengan bahan dan juga tampilan dari kemasan cup minuman dingin di Dua Sebelas Coffee. Setelah melakukan evaluasi, dilakukan pengembangan desain kemasan menggunakan kansei engineering. Tujuan dari kansei engineering yaitu pengembangan produk berdasarkan perasaan dari konsumen. Terdapat 8 kata kansei yang dijadikan dasar dalam pengembangan desain kemasan cup minuman dingin. Selanjutnya dilakukan identifikasi product properties yang akan digunakan pada kemasan cup minuman dingin. Perancangan desain alternatif dilakukan dengan sintesis kata kansei dan product properties menggunakan metode statistik. Hasil sintesis diperoleh 8 desain alternatif yang nantinya akan dipilih oleh responden melalui kuesioner. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh atribut yang menjadi spesifikasi untuk pengembangan produk kemasan cup minuman dingin yaitu menggunakan bahan jenis PET dan PP dengan jenis tutup sippy dan press. Kemudian jenis alas pada kemasan cup minuman dingin dapat menggunakan jenis datar dan oval serta kemasan dilengkapi dengan logo Dua Sebelas Coffee. Kemasan juga dilengkapi dengan informasi nama pelanggan dan juga jenis pesanan. Dari hasil kuesioner diperoleh 3 desain alternatif terpilih. Desain alternatif tersebut antara lain, desain alternatif 8 dipilih sebanyak 36 responden, desain alternatif 7 dipilih sebanyak 19 responden dan desain alternatif 5 dipilih sebanyak 13 responden.