Potensi Ekstrak Buah Ihau (Dimocarpus longan var. malesianus Leenh.) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Main Authors: | Madani, Muhammad Surya, Dr. Irma Sarita Rahmawati, STP, MP, M., Rahma Micho Widyanto, S.Si, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191615/1/Muhammad%20Surya%20Madani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191615/ |
Daftar Isi:
- Kejadian infeksi di Indonesia masih sering ditemukan pada anak dan lansia. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat semakin memperburuk kondisi infeksi yang memicu resistensi. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering dijumpai dalam saluran pernapasan dan kulit yang rawan menimbulkan infeksi. Alternatif terapi yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan tanaman, salah satunya dengan buah Ihau yang mengandung beragam senyawa fitokimia yang diduga dapat menjadi bahan antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak buah Ihau dengan dua macam pelaut, air dan etanol sebagai bahan antibakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran empat kali pengulangan dengan Post-test only control group design pada sebelas kelompok perlakuan (ekstrak etanol konsentrasi 50, 60, 70, 80, 90, 100 mg/mL dan ekstrak air konsentrasi 80, 85, 90, 95, 100 mg/mL), kontrol positif (Ampicillin), dan kontrol negatif (Akuades steril). Hasil uji memperlihatkan adanya aktivitas antibakteri oleh ekstrak etanol daging buah ihau pada konsentrasi 70 mg/mL dan aktivitas antibakteri terbesar terdpat pada konsentrasi 100 mg/mL. Tidak ditemukan adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak air buah ihau. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan diameter zona inhibisi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada ekstrak etanol daging buah ihau dengan ekstrak air, kontrol negatif, dan kontrol positif. Nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,831 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian ekstrak etanol buah ihau terhadap pertumbuhan bakteri dengan nilai potensi ekstrak menghambat pertumbuhan bakteri sebesar 54,9%.