Analisis Pengaruh Kerugian Potensial Underpricing Saham-Saham Ipo 2016-2017 Di Indonesia

Main Authors: Marpaung, Stefanie Livia Amanda, Yenny Kornitasari,, S.E., M.E.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191604/1/Stefanie%20Livia.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191604/
Daftar Isi:
  • Underpricing adalah suatu fenomena dimana harga saham di pasar perdana lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan pada hari pertama yang terjadi di pasar sekunder. Pada saat penawaran saham untuk pertama kalinya (IPO), harga ditentukan oleh emiten (perusahan) dan underwriter (penjamin emisi). Perusahaan yang melakukan IPO menghindari terjadinya underpricing, karena perusahaan tidak mendapatkan dana yang maksimal dari penjualan saham perdananya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tingkat underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO). Variabel yang diteliti adalah debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA) dan Earnings per Share (EPS). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), dan Earnings per Share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap underpricing