Uji Cabut Tulangan Bambu Dengan Variasi Jarak Kait Dari Klem Selang

Main Author: Nawawi, Imam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1916/1/IMAM%20NAWAWI.pdf
http://repository.ub.ac.id/1916/
Daftar Isi:
  • Beton bertulang adalah material komposit yang sangat baik untuk konstruksi bangunan. Beton mempunyai keunggulan kuat tekan yang tinggi namun mempunyai kelemahan kuat tarik yang rendah. Untuk menambah kuat tarik digunakan material baja sebagai tulangan. Namun penggunaan baja menyebabkan dampak kekurangan sumber daya alam yang suatu saat nanti akan habis. Penggunaan bambu sebagai tulangan pengganti baja merupakan salah satu pilihan yang terbaik saat ini karena harga yang relatif murah, mudah ditanam, pertumbuhan cepat dihampir seluruh wilayah di Indonesia, mudah dikerjakan, serta mempunyai keunggulan yaitu serat bambu memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Tetapi bambu juga memiliki kelemahan yaitu tegangan lekat yang rendah. Maka perlu adanya upaya untuk mengatasi kelemahan bambu agar memenuhi syarat sebagai bahan konstruksi yang mampu mengganti tulangan baja. Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai variasi jarak kait menggunakan klem selang. Klem selang mempunyai sifat yang ringan dan lebih kencang menempel pada tulangan bambu karena mempunyai baut yang bisa diatur sekencang mungkin. Sehingga klem selang ini dapat menjadi alternatif yang baik sebagai bahan penambah tegangan lekat tulangan bambu yang efisien. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pull out dengan benda uji balok bertulangan bambu yang memiliki ukuran 15 cm x 30 cm x 40 cm, dengan variasi jarak klem selang 6 cm dan 12 cm. Tulangan bambu berdimensi 1,2 x 1,2 cm dan 1,5 x 1,5 cm. Setiap benda uji pull out memiliki 3 kali ulangan dan 3 buah silinder dengan tinggi 30 cm dan diameter 15 cm untuk uji tekan. Mutu beton rencana menggunakan mutu beton 30 MPa. Pengujian benda uji pull out dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Dari uji pull out ketika perpindahan 2,75 mm menghasilkan kuat cabut tulangan bambu dengan jarak kait 6 cm (jumlah kait 6 buah) dimensi tulangan 1,5 x 1,5 cm sebesar 3614,773 kg. Kuat cabut paling besar ketika perpindahan 2,75 mm terjadi pada tulangan bambu dengan jarak klem selang 12 cm (jumlah kait 3 buah) dimensi tulangan 1,5 x 1,5 cm sebesar 4037,500 kg. Tegangan lekat pada jarak klem selang 12 cm dengan dimensi tulangan 1,5 x 1,5 cm sebesar 0,336 MPa. Dari uji hipotesis dengan metode anova nilai F2 = 0,760 lebih kecil dari pada F tabel = 3,885 sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variasi jarak kait klem selang pada pengujian pull out. Pada persamaan regresi Y = 1589,533 + 44,6096 X membuktikan bahwa jarak kait klem selang 12 cm dengan jumlah klem 3 buah menghasilkan kuat cabut yang lebih besar dibandingkan dengan jarak kait klem selang 6 cm dengan jumlah klem 6 buah. Setelah dilakukan analisis statistik, penggunaan variasi jarak kait klem selang belum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tegangan lekat tulangan bambu dengan beton.