Pengaruh Nanotransfersome Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) oleh Sel Makrofag pada Penyembuhan Luka Mukosa Labial Tikus Wistar

Main Authors: Irwanti, Siti Halimah Laili, drg.Nenny Prasetyaningrum,, M.ked
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191556/1/Siti%20Halimah%20Laili%20Irwanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191556/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Proses penyembuhan ulkus dipengaruhi oleh Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) yang berfungsi sebagai faktor proangiogenik. Nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) mengandung flavonoid diharapkan mampu meningkatkan penetrasi obat Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis terhadap jumlah ekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) oleh sel makrofag pada penyembuhan luka mukosa labial tikus wistar. Metode : metode penelitian true experimental in vivo dengan induksi termal pada mukosa labial tikus wistar dan dibagi 4 kelompok perlakuan, yaitu K(-) (tanpa perlakuan), K(+) (perlakuan triamcinolone acetonide 0.1%), PA (perlakuan ekstrak kulit jeruk), dan PB (perlakuan nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis). Pengamatan penyembuhan luka dilakukan pada hari ke-3 dan ke-7 dengan pewarnaan imunohistokmia. Jumlah ekspresi VEGF oleh sel makrofag dihitung menggunakan mikroskop digital dengan perbesaran 1000x dalam 10 lapang pandang. Hasil : Kelompok nanotransfersome menunjukkan rata-rata jumlah ekspresi VEGF yang paling tinggi. Analisis data dengan uji One-way ANOVA menujukkan perbedaan ekspresi VEGF yang signifikan antar kelompok pada hari ke-3 maupun ke-7. Kesimpulan : Nanotransfersome ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap jumlah ekspresi VEGF oleh sel makrofag pada penyembuhan luka mukosa labial tikus wistar.